Vokalis Judas Priest, Rob Halford, Mengaku Masih Sering Di-bully

KOMPAS.com – Vokalis Judas Priest, Rob Halford, mengungkap bahwa dirinya masih mendapatkan perundungan atau bullying di media sosial.

Dalam sebuah wawancara, ikon Heavy Metal ini membicarakan soal pentingnya membaca komentar di internet.

"Menjadi salah satu ikon heavy metal, saya ingin mengatakan bahwa saya bisa melakukan apa saja sekarang," kata Halford kepada CBC Radio One Kanada, dilansir dari NME, Rabu (11/11/2020).

"Semuanya dilimpahkan kepada saya. Terkadang, saya masih di-bully di Internet dan media sosial," lanjut Rob Halford.

Baca juga: Rob Halford Panaskan Aksi Judas Priest dengan Kendarai Harley Davidson

Ikon heavy metal pertama yang mengumumkan bahwa dia gay atau penyuka sesama jenis pada 1998 ini menekankan, dia menerima semua komentar karena itu penting baginya.

“Karena dengan cara itu saya tahu bahwa masih ada orang-orang seperti itu di luar sana. Dan saya merangkul mereka. Saya tidak menyerang mereka. Saya merangkul mereka. Saya berkata, 'Mari kita bicarakan mengapa kamu merasa seperti itu',” ujar Rob Halford.

Hal tersebut, lanjut Halford, dianggapnya baik untuk dilakukan.

Dengan kata lain, Halford telah membantu orang lain.

Baca juga: Judas Priest Tunda Tur Konser Perayaan 50 Tahun Bermusik karena Covid-19, Sebagian Bahkan Dibatalkan

“Kamu harus memiliki empati. Kamu tidak bisa menekan. Kamu harus terbuka, kamu harus siap untuk berbicara, betapa pun sulitnya, karena itu dapat membantu,” ucapnya.

Minggu lalu, Halford mengumumkan kepada para penggemar tentang album studio ke-19 Judas Priest yang akan rilis.

Dalam sebuah wawancara baru, Halford mengungkapkan kelanjutan Firepower 2018 yang saat ini sedang disatukan, meskipun dengan cara yang lebih sederhana dikarenakan pandemi Covid-19.

Baca juga: Judas Priest Buka Konser dengan Firepower

"Kami sudah mulai mengerjakannya," kata Halford kepada stasiun radio Iowa, Lazer 103.3.

“Kami punya beberapa kesempatan menggarap yang bagus pada awal tahun ini sampai semua mesti berhenti pada akhir Maret," kata Halford.

Halford juga mengungkap, menurut dia, Judas Priest pantas berada di “Rock and Roll Hall of Fame”.