Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mpok Atiek Sadari Menjual Latahnya dalam Dunia Lawak

Kompas.com - 09/11/2020, 20:03 WIB
Baharudin Al Farisi,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komedian senior Mpok Atiek tak bisa menampik dengan anggapan masyarakat luas yang mengenalnya sebagai pelawak.

Pasalnya, Mpok Atiek di dalam dunia hiburan hanya bisa menjual latahannya agar tetap eksis di kalangan masyarakat.

"Katanya sih emak pelawak, perasaan emak enggak melawak. Tapi, kata orang, emak pelawak. Emak juga bingung," kata Mpok Atiek dikutip Kompas.com dalam kanal YouTube Tema Indonesia, Senin (9/11/2020).

"Tetapi kata orang-orang Emak lucu. Katanya sih dari latahnya," kata Mpok Atiek lagi.

Pemain film Toko Barang Mantan itu mengetahui latahnya yang digemari masyarakat luas ketika ia membaca skenario.

Baca juga: Soal Artis Instan, Mpok Atiek: Dulu Harus Jungkir Balik Mau Jadi Artis

"Jadi Emak sampai saat ini, skenario itu selalu dalam kurung latah. Jadi dalam hati 'kalau gitu latah Emak dong yang dibeli'. Soalnya setiap skenario selalu ada dalam kurungnya latah," kata Mpok Atiek.

Diberitakan sebelumnya, Mpok Atiek mengaku mulai kariernya di dunia hiburan Tanah Air pada 1978 dengan tampil di program acara Samrah yang disiarkan TVRI.

Lewat Samrah tersebut, Mpok Atiek menduga bakatnya melawak mulai terlatih.

"Kalau lenong kan pemain di tengah, komunikasi sama satu grupnya. Tapi kalau Samrah, pemain di tengah, dikelilingi sama penonton menimal 60 orang, kadang-kadang 100 orang. Jadi kita improvisasinya sama penonton, tek-toknya," kata Mpok Atiek

Dalam acara Samrah tersebut, kata Mpok Atiek, para pemain hanya menarik inti ceritanya.

Hanya saja, Mpok Atiek melanjutkan, setiap pemain diwajibkan melayani celetukan setiap penonton.

Baca juga: Mpok Atiek: Jauhi Mem-bully Saat Melawak

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com