JAKARTA, KOMPAS.com - Pelawak senior Malih Tong Tong menceritakan tentang perjuangan hidupnya sebelum terkenal seperti sekarang.
Berbincang dengan komedian Komeng, Malih bercerita sebelum berkarier di dunia hiburan Tanah Air, ia pernah menjadi kuli bangunan.
"Bukan nyari tambahan, sebelum pemain topeng, pemain melenong, main sinetron, saya kan kuli bangunan, tukang bangunan," ujar Malih Tong Tong, dikutip dari kanal YouTube Komeng Info, Senin (9/11/2020).
Baca juga: Ade Londok Sebut Aksinya yang Buat Malih Tong Tong Jatuh Bukan Gimmick
Malih bercanda dengan mengatakan tak masalah jika tukang yang membangun rumahnya pergi karena ia sendiri bisa membangun rumah sendiri.
"Makanya bangun rumah ini, tukangnya kalau boleh pergi, pergi," kata Malih sembari tertawa.
Meski saat itu pekerjaan sang ayah merupakan Wakil Kepala Desa, Malih tidak mau bergantung hidup kepada orangtua.
Baca juga: Ade Londok Minta Maaf kepada Malih Tong Tong hingga Kapok Tampil di Televisi
"Awalnya saya hidup sebagai manusia ini awalnya jadi tukang bangunan. Saya mah dari dulu enggak pakai urusan orangtua, hidup sendiri, enggak pernah (bergantung)," ujarnya.
Pelawak berusia 71 tahun itu berkata, jika ingin sukses seperti orang-orang, maka hidup harus penuh perjuangan.
"Lu pengin kayak orang-orang? Berjuang. Wah pahit dulu. Anak sekarang (mau) begitu bapaknya dibacok," tuturnya.
Malih mengatakan jika ia ingin meminta uang kepada orangtua, dirinya harus bekerja terlebih dahulu.
"Sakitnya jadi anak dulu, beda sama zaman sekarang. Anak sekarang pendidikan tapi otaknya belum tentu, buktinya sama bapaknya aja ngelawan," ujar Malih.