JAKARTA, KOMPAS.com - Pandangan hidup aktris Sharon Stone berubah total ketika hampir kehilangan nyawa.
Sharon Stone yang mulai bekerja di dunia hiburan sejak usianya masih belasan tahun itu memiliki sudut pandang yang berbeda setelah sempat mengalami stroke yang hampir merenggut nyawanya di tahun 2001.
Tak hanya sekali, Sharon Stone juga pernah hampir kehilangan nyawa ketika tersambar petir.
"Aku tidak merasa prioritasku (dalam hidup) tidak benar," kata Sharon dalam siaran live Sharon Stone di Mola TV, Sabtu (7/11/2020).
"Untuk jadi aktor yang hebat, untuk melakukan yang terbaik, untuk film studio sehingga mereka hasilkan banyak uang," jelasnya.
Baca juga: Dipandu oleh Reza Rahadian, Aktris Sharon Stone Akan Berbagi Pengalaman Hidupnya di Mola TV
Memang, Sharon Stone tidak merasa apa yang dilakukan itu suatu yang bisa dianggap kegagalan.
Hanya saja, pemain Basic Instinc ini merasa apa yang dilakukan itu tidak berarti.
Oleh karena itu, sekarang dia banyak mengabdikan dirinya untuk berbagai kegiatan sosial. Ssalah satunya terkait HIV/AIDS.
Menurut Sharon Stone, popularitasnya kini jauh terasa lebih bermanfaat untuk bisa mempengaruhi orang dalam hal yang lebih baik.
"Saya bekerja keras untuk edukasi HIV/AIDS dari Amerika, Afrika, ke manapun, Amerika Selatan, di manapun saya mulai bicara pada orang dan buat mereka mengerti," kata Sharon Stone.
Baca juga: Sharon Stone Akan Berbagi Pengalaman Hidup di Mola TV
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.