JAKARTA, KOMPAS.com - Fences merupakan film garapan sutradara Denzel Washington yang mengangkat isu diskriminasi rasial.
Naskah film ini ditulis August Wilson berdasarkan drama teater berjudul sama.
Saat dirilis pada 2016, film ini tak hanya sukses di box office, tapi juga mendapatkan ulasan positif dari kritikus.
Bahkan Fences berhasil membawa pulang beberapa penghargaan bergengsi.
Baca juga: Sinopsis Wrong Kind of Black, Potret Diskriminasi Rasial di Australia
Termasuk salah satunya penghargaan Oscar dalam kategori Pemeran Pendukung Wanita Terbaik.
Berlatar pada era 1950-an, film Fences mengikuti kisah pria kulit hitam bernama Troy Maxson (Denzel Washington).
Ia tinggal di Pittsburgh bersama istrinya, Rose (Viola Davis) dan putranya, Cory (Jovan Adepo).
Troy bekerja di dinas kebersihan bersama sahabatnya, Jim Bono (Stephen McKinley Henderson).
Baca juga: Sinopsis Prime Suspect: Tennison, Detektif Wanita Lawan Diskriminasi
Sementara itu, adiknya yang bernama Gabriel (Mykelti Williamson) tinggal di seberang rumahnya.
Gabriel menderita cedera kepala yang amat parah saat Perang Dunia II.
Akibatnya, ia sering berurusan dengan hukum karena kondisi mentalnya sedikit terganggu.
Saat usianya masih 14 tahun, Troy meninggalkan rumah setelah menghajar ayahnya yang kasar.
Baca juga: Sinopsis Hidden Figures, Perjuangan 3 Wanita Kulit Hitam Melawan Diskriminasi
Setelah itu, ia bertahan hidup dengan merampok.
Di masa mudanya, Troy juga pernah bermain bisbol secara profesional di Negro Leagues.
Meskipun sangat berbakat, Troy tak pernah masuk ke Major League Baseball, karena diskriminasi ras masih sangat lazim di liga utama.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.