JAKARTA, KOMPAS.com - Stop-Loss merupakan film bertema perang arahan sutradara Kimberly Peirce yang dirilis pada 2008.
Film ini dibintangi Ryan Phillippe, Channing Tatum, Abbie Cornish, dan Joseph Gordon-Levitt.
Cerita film Stop-Loss mengikuti kisah Sersan Angkatan Darat Amerika, Brandon King (Ryan Phillippe), yang memimpin pasukannya di Tikrit selama Perang Irak.
Mereka memiliki 28 hari sebelum akhirnya bisa kembali ke Amerika.
Baca juga: Sinopsis The Sum of All Fears, Ben Affleck Hentikan Perang Nuklir
Saat bertugas di pos pemeriksaan, tim yang dipimpin Brandon mendengar suara tembakan.
Tak lama kemudian, sebuah mobil yang dipenuhi pemberontak melaju kencang dan menembakkan AK-47 ke arah mereka.
Anak buah Brandon segera melompat ke Humvee dan memburu para pemberontak.
Ketika tentara keluar dari kendaraan mereka, para pemberontak ternyata menyergap dari atap.
Baca juga: Sinopsis A Private War, Rekam Jejak Jurnalis Perang Marie Colvin
Baku tembak pun tak dapat dielakkan.
Selama pertempuran, para pemberontak juga menembakkan granat berpeluncur roket (RPG).
Tembakan RPG itu menewaskan beberapa tentara yang dipimpin Brandon.
Tak lama kemudian, Tommy Burgess (Joseph Gordon-Levitt) terpaksa menyaksikan teman dekatnya ditembak di leher dan tewas seketika.
Baca juga: Sinopsis The Good Lie, Reese Witherspoon Bantu Korban Perang
Sementara itu, saat Brandon memasuki sebuah rumah untuk membantu Steve Shriver (Channing Tatum), ia secara tak sengaja membunuh beberapa warga sipil Irak karena lemparan granatnya.
Setelah memenangkan pertempuran melawan pemberontak, mereka akhirnya pulang ke Amerika.
Meski begitu, Brandon, Steve, dan Tommy mengalami trauma pasca perang di Tikrit.