Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arif Muhammad Ceritakan Awal Mula Kemunculan Karakter Mak Beti

Kompas.com - 31/10/2020, 18:22 WIB
Ady Prawira Riandi,
Andi Muttya Keteng Pangerang

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - YouTuber Arif Muhammad menceritakan awal mula kemunculan karakter Mak Beti.

Karakter itu diciptakan oleh Arif Muhammad sebagai pengobat rindunya terhadap kampung halaman ketika merantau di Abu Dhabi.

"(Mak Beti tercipta) 2013 karena kangen dengan suasana di Medan, biasanya kalau di Medan alarm pagi yang bangunin untuk berangkat kuliah itu tetangga sebelah manasin becak motor dan ibu-ibu marahin anaknya, di Abu Dhabi cuma alarm biasa," kata Arif Muhammad seperti dikutip dari YouTube Basuki Surodjo, Sabtu (31/10/2020).

Baca juga: Dari TKI di Abu Dhabi, Arif Muhammad Kini Jadi YouTuber Sukses

Arif akhirnya membuat video parodi di Instagram.

Dengan segala keterbatasan, ia lalu menciptakan karakter Mak Beti yang dimainkan sendiri olehnya.

"Karena di apartemen waktu itu room mate-nya orang Bangladesh akhirnya membelah dirilah," kata Arif.

Beti sendiri ternyata merupakan panggilan Arif Muhammad sejak kecil.

Baca juga: Lee Min Ho Debut Jadi YouTuber, Unggah Video Artistik

Ia disebut Beti (beda tipis) karena sering bermain dengan kakak-kakak perempuannya.

"Dulu aku waktu kecil dipanggil Beti, enggak tahu kenapa mungkin beda tipis kali ya sama kayak perempuan," katanya.

Video-video Mak Beti berakhir viral di media sosial dan membuat Arif Muhammad menjadi terkenal.

Baca juga: YouTuber Indonesia Vina Fan Dipuji Shah Rukh Khan, Kenapa?

Ia akhirnya memutuskan untuk pulang ke Indonesia dan membangun kariernya di platform YouTube dengan karakter Mak Beti.

Saat ini, kanal YouTube Arif Muhammad bahkan sudah memiliki 10,7 juta subscribers dengan total 231 video unggahan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com