KOMPAS.com - Mendiang Eddie Van Halen diyakini meninggalkan ribuan karya yang belum dirilis.
Dalam sebuah artikel mengenang gitaris legendaris itu, majalah Rolling Stone mengutip ucapan penulis Brian Hiatt pada 2008.
Menurut Hiatt, pendiri band Van Halen itu mengatakan sudah merekam sangat banyak lagu, yang tersimpan hampir satu juta CD dan kaset di dalam banyak boks.
Baca juga: Berdarah Indonesia, Eddie van Halen Alami Bullying sejak Kecil
Dilansir Ultimate Classic Rock, lagu-lagu itu disebut terdiri dari berbagai genre, dari klasik rock hingga world music.
Eddie Van Halen dikatakan tidak akan menyimpannya begitu saja.
"Lagu-lagu itu harus dirilis. Harapannya orang bisa menikmati berbagai sisi diriku," kata pria beribu perempuan Indonesia itu kepada Brian Hiatt.
Eddie Van Halen sebenarnya mendokumentasikan karya musiknya dengan baik di studio pribadi yang dinamainya, 5150.
Beberapa hari setelah kematian Van Halen, manajernya, Irving Azoff mengatakan keluarga akan mengubek-ubek lemari besi di studio tersebut.
"Wolf (anak) dan Alex (kakak) akan ke 5150, studio di rumah Eddie," kata Azoff kepada Pollstar.
Baca juga: 3 Fakta Kematian Eddie Van Halen, Gitaris Legendaris Keturunan Rangkasbitung
Azoff mengatakan ada banyak rekaman yang dibuat selama puluhan tahun tersimpan di situ.
Meski demikian, kata Azoff, masih terlalu dini untuk berspekulasi tentang karya musik yang bakal ditemukan di studio itu.
"Saya tidak bisa memperkirakan apakah akan ada yang baru, tetapi mereka pasti akan mencarinya," imbuh Irving Azoff.
Baca juga: Duka Para Musisi Kenang Kepergian Eddie Van Halen
Studio 515, yang dibuat pada 1953 supaya Eddie Van Halen bisa mengerjakan musik di rumah.
Dalam wawancara dengan MTV pada 1998, Eddie Van Halen mengungkap, awalnya seluruh isi lemari besi itu diberi nomor kemudian dicatat di komputer.
Namun data yang tersimpan di komputer itu hilang karena ada kerusakan hard drive.
Baca juga: Gitaris Legendaris Eddie Van Halen Meninggal Dunia akibat Kanker
Setelah kejadian itu, Eddie Van Halen ragu-ragu untuk membuat katalog baru.
"Yang bisa melakukannya hanya saya karena orang lain tidak tahu yang saya suka," katanya.
Eddie Van Halen meninggal dunia di Santa Monica, California, pada 6 Oktober 2010, setelah menderita kanker sejak 2000.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.