Usaha Karaokenya Tutup, Inul Daratista Tetap Dapat Tagihan hingga Rp 2 Miliar

JAKARTA, KOMPAS.com - Memiliki tempat karaoke yang tidak sedikit jumlahnya dan sebagian besar berada di mal, penyanyi dangdut Inul Daratista pusing ketika mendapat tagihan sewa tempat.

Padahal selama pandemi virus corona, tempat karaokenya tidak beroperasi.

"Ada beberapa karaoke kami di mal-mal besar itu dalam kondisi tutup selama enam bulan aja menuntut kami untuk bayar," ujar Inul dikutip dari podcast Deddy Corbuzier, Rabu (28/10/2020).

Baca juga: Terpaksa PHK Karyawan, Inul Daratista: Berat

"Kemarin itu saya dapat tagihan kira-kira Rp 1-2 M-an (miliar), dari sewa mal. Cuma satu tempat, satu karaoke, itu di mal gede dan itu tutup dari PSBB awal sampai sekarang," sambungnya menjelaskan.

Menurut pemilik goyang ngebor ini, pihak mal tidak mau tahu dan tetap menagihkan biaya sewa.

Hal itu tidak terjadi pada Inul saja, melainkan pada penyewa lainnya juga.

Baca juga: Adam Suseno Akhirnya Mau Main TikTok, Inul Daratista: Tapi Monyongnya Segini

Sampai sekarang Inul dan suaminya Adam Suseno memutar otak untuk bernegosiasi dengan pihak mal.

"Kami masih ini (negosiasi) dengan pihak mal, minta keringanan atau bagaimana," ujar Adam Suseno.

Karena bagaimana pun, jika mereka menolak membayar untuk kemudian membangun lagi dari nol, butuh biaya yang lebih besar dibanding biaya sewa yang harus dibayar saat ini.

"Sebenarnya pressure kami sangat besar, bukan hanya mikirin duit perusahaan yang enggak ada, tapi kami juga mikir lagi, aset kami kalau mangkrak berapa duit juga, karena satu outlet kami bisa dengan biaya Rp 10 M," ucap Inul yang masih bingung dengan kondisi usahanya nanti.