Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Lucy Wiryono Berdamai dengan Diri Sendiri Saat Putrinya Didiagnosis Autisme

Kompas.com - 19/10/2020, 19:57 WIB
Ira Gita Natalia Sembiring,
Tri Susanto Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presenter olahraga Lucy Wiryono harus menerima kondisi putri sulungnya, Danya, yang didiagnosis autisme.

Lucy memiliki cara tersendiri untuk berdamai dengan dirinya sendiri atas kondisi tersebut.

Baca juga: Lucy Wiryono Sempat Bingung Awal Tahu Putrinya Didiagnosis Autisme

Ia juga berusaha untuk tidak membandingkan putrinya dengan anak-anak lain.

"Jadi cara berdamai dengan diri sendiri adalah dengan me-manage ekspektasi sih, balik lagi jangan membandingkan dengan orang lain," kata Lucy  dalam video di kanal YouTube Melaney Ricardo seperti dikutip Kompas.com, Senin (19/10/2020).

Selain itu Lucy juga langsung memfokuskan diri untuk mencari penanganan yang tepat untuk putrinya.

Baca juga: Gara-gara Komentar Negatif Netizen, Lucy Wiryono Pernah Diminta Tak Siaran Lagi

Bersama sang suami, Afit Dwi Puranto, Lucy mencoba menggali bakat yang terpendam di dalam diri putri mereka.

"Fokusnya ke situ aja, cari sekolah yang terbaik, di rumah juga kita ajak ngobrol, sambil mencari potensi terbaik yang bisa digali dari Danya apa," tutur Lucy.

"Ternyata sekarang ketahuan kalau udah Danya itu senang banget makanan, kemarin waktu di sekolah sempat ada program jadi mereka belajar jadi bartender, dia baca order misalnya pesanannya apa aja dia juga udah latihan kitchen," tambah Lucy.

Baca juga: Rahasia Lucy Wiryono Bertahan 10 Tahun Jadi Presenter Olahraga

Danya (13) diketahui didiagnosa autisme sejak usia satu setengah tahun.

Awalnya Lucy sempat merasa bingung saat awal mengetahui hal itu.

Namun ia terus mencari segala informasi untuk menentukan penanganan bagi Danya.

Lucy menambahkan, dia mendapat banyak informasi ketika mulai terbuka dengan kondisi anaknya.

Baca juga: Cerita Lucy Wiryono yang Lebih Dikenal sebagai Mbak MotoGP

"Informasi didapat dari mana sih dengan kita terbuka, kalau ditanya 'anaknya kenapa nbak kok enggak bisa ngomong?' ya memang autisme," tutur Lucy.

"Tanya aja 'ibu tahu enggak ada terapi yang bisa membantu?' jadi keterbukaan, kejujuran itu bantuan justru datang banyak banget," lanjutnya.

Lucy akhirnya telah menemukan sekolah yang cocok untuk putrinya. Kini, Danya telah tumbuh seperti anak-anak seumurannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com