Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kata Ivan Gunawan, Ruben Onsu Ingin Pasang Tumpukan Kawat pada Lehernya

Kompas.com - 19/10/2020, 12:05 WIB
Baharudin Al Farisi,
Andi Muttya Keteng Pangerang

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Desainer Ivan Gunawan menyebut pembawa acara Ruben Onsu terpikir meniru budaya masyarakat Suku Karen, Thailand, yang para wanitanya mengenakan tumpukan kawat pada leher mereka.

Alasannya, menurut Ivan, agar leher Ruben terlihat lebih tinggi.

Awalnya, dalam sesi White Room program Deddy's Corner, Deddy Corbuzier sang pembawa acara menampilkan gambar wanita suku Karen.

"Kemarin Ruben juga sempat tanya, mau beli, dia mau kelihatan tinggi kan, jadi dia mau tinggiin lehernya," kata Ivan seperti dikutip Kompas.com dari kanal YouTube TRANS TV Official, Senin (19/10/2020).

Baca juga: Lika Liku Perjalanan Ruben Onsu Menapaki Dunia Artis

Untuk diketahui, para wanita Suku Karen, Thailand diwajibkan memanjangkan leher menggunakan tumpukan kawat yang terbuat dari kuningan.

Mereka melakukan tradisi ini sejak masih gadis.

Menurut kepercayaan mereka, semakin panjang leher, semakin terlihat cantik di mata pria.

Kendati demikian, pembawa acara Deddy Corbuzier mengingatkan tentang risiko jika tumpukan kawat itu dipasangkan pada leher.

Baca juga: Pernah Main Sinetron, Ruben Onsu: Kalau Enggak Lima Scene Honor 50 Persen

Deddy menuturkan, tumpukan kawat dari bahan kuningan harus tetap ada pada leher sekali dipasang.

"Do you know, itu yang lehernya panjangnya itu, besinya sudah enggak bisa dicopot lho, karena tulangnya sudah rusak, kalau dicopot meninggal dia," kata Deddy Corbuzier.

"Oh enggak bisa dicopot lagi, haaa," timpal Ivan menimpali.

Baca juga: Ruben Onsu Tak Menyangka Bisa Sukses, Dulu Kerja Hanya untuk Bayar Kos

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com