Sinopsis Film Possesif, Saat Putri Marino Terbelit Toxic Relationship

JAKARTA, KOMPAS.com - Film Posesif berhasil melambungkan nama aktris Putri Marino dalam kancah perfilman nasional.

Putri diganjar penghargaan sebagai Aktris Terbaik untuk aktingnya di film ini dalam gelaran Festival Film Indonesia 2017.

Film Posisif sendiri adalah film bergenre drama psikologis besutan sutradara Edwin yang tatyang pada 2017.

Baca juga: Sinopsis Film Inside Out, Kisah 5 Macam Emosi Manusia

Naskahnya digarap oleh penulis skenario kenamaan, Gina S.Noer.

Dalam film berdurasi 102 menit ini, Putri Marino dipasangkan dengan aktor muda, Adipati Dolken yang berperan sebagai kekasihnya.

Diceritakan Lala (Puteri Marino) adalah salah satu siswi berprestasi di sekolah dan juga seorang atlet loncat indah.

Baca juga: Sinopsis Prime Suspect: Tennison, Detektif Wanita Lawan Diskriminasi

Sehari-hari Lala tinggal berdua dengan ayahnya karena ibunya telah lama tiada.

Ayah Lala (Yayu Unru) juga bertidak sebagai pelatih renang pribadi untuk Lala.

Meski sang ayah mendidiknya dengan sedikit mengekang, Lala tidak keberatan dengan hal ini.

Baca juga: Sinopsis Love Story, Cinta Acha dan Irwansyah Terhalang Mitos

Hidup Lala juga semakin terasa cukup dengan kehadiran dua sahabatnya Rino (Chicco Kurniawan) dan Ega (Gritte Agatha).

Suatu hari Lala mendapat hukuman dari guru di sekolah karena ketahuan membantu murid pindahan yang tengah bermasalah bernama Yudhis (Adipati Dolken).

Mereka pun dihukum berlari mengelili lapangan sekolah dengan tali sepatu terikat.

Baca juga: Sinopsis Film Ada Cinta di SMA, dibintangi Iqbal Ramadhan

Tapi bukannya jera, Lala dan Yudhis malah menikmatinya.

Mereka pun menjadi semakin dekat dan Yudhis mengajak Lala berpacaran.

Ayah Lala tidak keberatan dengan hubungan putrinya. Lala semakin bahagia karena kehadiran Yudhis membuat hidupnya menjadi lebih berwarna.

Baca juga: Sinopsis The Lovely Bones, Saoirse Ronan dan Kisah dari Dua Dunia