Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sinopsis Jodha Akbar Episode 14, Fakta Keguguran Kandungan Ruqaiya

Kompas.com - 01/10/2020, 09:35 WIB
Titik Wihayanti,
Rheisnayu Cyntara

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Serial India Jodha Akbar episode 14 tayang hari ini, Kamis (01/10/2020) pukul  11.30 WIB di ANTV.

Rahim (Kaif Ali Khan) menemui Jodha (Paridhi Sharma) dan menceritakan bahwa ia yang meletakan kotak dathura di kamar Salima (Manisha Yadav).

Sebelumnya Rahim mengambil kotak dathura itu dari Maham Anga (Ashwini Kalsekar).

Baca juga: Sinopsis The World of the Married Eps.13, Trauma Mendalam Joon Young

Jodha mencurigai Maham Anga lah pelaku pemberi jus dathura pada minuman Ruqaiya (LAvina Tandon) sehingga menyebabkan bayinya keguguran.

Jodha lantas memberitahukan hal ini pada Raja Jalal (Rajat Tokas) tapi Raja ia idak percaya.

Untuk membuktikan perkataannya, Jodha membawa Rahim ke hadapan Raja Jalal tapi Rahim menolak bersaksi karena takut dihukum.

Baca juga: Sinopsis Chandragupta Maurya Episode 15, Pertempuran Melawan Asaka

Raja Jalal lantas menyelidiki sendiri kasus ini, dari fakta yang ia temukan melakui Altaf memang Maham Anga lah pelakunya.

Raja Jalal merasa frustasi dan tidak percaya Maham Anga yang sangat dihormatinya bisa melakukan ini padanya.

Raja Jalal kemudian memanggil semua orang di istana karena akan membeberkan siapa pelaku sebenarnya.

Baca juga: Sinopsis Chandrakanta Episode 56, Pertemuan Umang & Chandrakanta

Adham (Chetan Hansraj) yang ketakutan meminta ibunya, Maham Anga melarikan diri melalui pintu rahasia tapi Maham menolak.

Raja Jalal mengungkapkan kepada semua orang bahwa pelaku kesalahan sebenarnya bukanlah Maham Anga tapi seseorang yang mirip dan menyamar sebagai  Maham Anga.

Dia adalah Lakhi yang ingin membalas kematian putranya.

Raja Jalal kemudian memerintahkan untuk memenggal kepalanya.

Baca juga: 15 Web Series Bollywood yang Tayang Gratis di YouTube

Maham Anga pun selamat dari tuduhan pembunuh calon anak Raja Jalal.

Tapi Jodha tidak percaya, ia tahu Maham Anga telah menggunakan tipu muslihatnya agar bisa terbebas dari hukuman.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com