Hunian Penthouse Tempat Tinggal John Lennon dan Selingkuhannya Terjual Rp 82,5 Miliar

KOMPAS.com - Rumah bekas penthouse yang sempat ditinggali penyanyi legendaris John Lennon telah terjual ke tangan Brown Harris Stevens seharga 5,5 juta US dollar atau setara Rp 82,5 miliar.

Rumah seluas 4.000 kaki persegi itu terletak di 434 Easrt 52nd Street, East River, New York, Amerika Serikat.

Untuk diketahui, mantan anggota The Beatles itu tinggal di penthouse pada pertengahan 1970-an bersama asisten dan selingkuhannya, May Pang, ketika terasing dari istrinya, Yoko Ono.

Saat tinggal di sana, musikus terkenal tersebut juga sempat mengklaim dirinya melihat UFO di langit-langit kota New York.  

Baca juga: Mark Chapman, Pembunuh John Lennon, Minta Maaf ke Yoko Ono

Hunian dengan lima kamar tidur dan empat kamar mandi yang baru saja direnovasi ini memiliki teras seluas 2.000 kaki persegi, menawarkan pemandangan kota New York yang luar biasa.

Tingkat awal rumah ini ini memiliki langit-langit yang tinggi, perapian kayu bakar, dan lantai kayu yang kuat.

Sementara itu, terdapat sebuah perpustakaan yang terletak di satu sisi ruangan, sedangkan kamar tidur dan dan kamar mandi yang cukup besar ditemukan di sisi lain.

Ruang dapur berisi peralatan terbaru, berada dekat ruang makan formal yang dapat menampung hingga 20 orang dengan nyaman dan dilengkapi perapian sendiri.  

Baca juga: Siapa Personel The Beatles yang Menulis Lagu Terbanyak, John Lennon atau Paul McCartney?

Sebuah tangga besar yang elegan dan kokoh mengarah ke lantai atas, di mana kamar tidur utama ditemukan.

Bersamaan dengan langit-langit setinggi 14 kaki, ruangan ini juga memiliki perapian kayu, dua kamar mandi en-suite, dengan pemandangan sungai.

Di lantai paling atas juga terdapat ruang ganti dua tingkat yang memiliki lemari berputar elektrik beserta mesin cuci dan pengeringnya.

Tingkat bawah rumah yang dapat diakses melalui tangga interior atau dengan pintu masuk terpisah adalah apartemen satu kamar tidur mandiri, dilengkapi ruang tamu besar, kamar mandi, dan dapur.  

Baca juga: Pembebasan Bersyarat Pembunuh John Lennon Ditolak untuk ke-11 Kalinya

Gedung apartemen yang dikembangkan Bing and Bing serta dirancang arsitek Emery Roth ini ramah hewan peliharaan, menawarkan penjaga pintu penuh waktu dan taman lanskap.

Sebagai informasi, periode ketiga ketiga John Lennon tinggal di kediaman ini dikenal sebagai "Akhir Pekan yang Hilang".

Saat itu, dia dan istrinya terpisahkan selama 18 bulan setelah empat tahun pernikahan mereka.

Selama waktu itu, John Lennon dan kekasihnya membagi waktu antara New York dan sebuah rumah di Los Angeles.  

Baca juga: Punya Akun Instagram, Johnny Depp Cover Lagu John Lennon

Sementara itu, Ono tampaknya telah memaafkan hubungan itu. Kepada Telegraph tahun 2012, dia mengatakan, "Perselingkuhan bukanlah sesuatu yang menyakitkan bagi saya".

John Lennon dan Ono akhirnya bersatu kembali dan memiliki seorang putra, Sean pada 1975.

John Lennon dibunuh secara tragis pada 8 Desember 1980 di luar The Dakota, gedung apartemen Uoper West Side, tempat dia dan Ono tinggal bersama.