JAKARTA, KOMPAS.com- FilmThe Fast and the Furious: Tokyo Drift adalah film aksi 2006 yang disutradarai oleh Justin Lin dengan skenario oleh Chris Morgan.
Ini adalah sekuel ketiga dalam franchise Fast and Furious yang dibintangi Lucas Black, Sung Kang, Bow Wow dan Brian Tee.
Mulai 28 September 2020, The Fast and Furious: Tokyo Drift dapat disaksikan di Netflix.
Baca juga: Sinopsis Johnny English: Strikes Again, Rowan Atkinson Menguak Serangan Siber
Sean Boswell (Lucas Black), siswa SMU Alabama yang super cuek dengan hobi kebut-kebutan.
Lantaran sudah banyak merusak fasilitas publik, hakim setempat yang menyidangnya geram dan mau membuat Sean kapok seumur hidup.
Sean diberi dua pilihan, yaitu masuk ke tempat rehabilitasi remaja, atau dikirim ke tempat ayahnya di Tokyo, Jepang.
Baca juga: Rilis Musim Kedua, Berikut Kisah dalam Serial Netflix Signs
Seam memilih tinggal bersama sang ayah di Tokyo.
Meski pilihannya itu membawa konsekuensi berat, dia harus belajar di SMU yang memakai bahasa Jepang.
Untungnya, dia bertemu Twinkie (Bow Wow) yang memperkenalkan Tokyo kepadanya, dan memperkenalkan Sean sampai pada dunia balap mobil drift.
Baca juga: Fast and Furious 9 Belum Tayang, Vin Diesel Beberkan Rencana Film ke-10
Awalnya, Sean menganggap remeh balap mobil drift, dan melihat mobil-mobil di Tokyo seperti mainan.
Keahlian melewati rintangan dan meliak-liuk di berbagai tikungan adalah tantangan terbesarnya.
Kecepatan tidak begitu berpengaruh besar.
Baca juga: Sinopsis The Trial of the Chicago 7, Aksi Damai Berujung Tragedi, Segera di Netflix
Sean pertama kali melihat lomba drift pada suatu malam di atap gedung besar.
Dia berbincangan dengan siswi yang dikenalnya di sekolah, Neela (Nathalie Kelley), namun sayang, Neela adalah kekasih dari DK atau Drift King (Brian Tee), orang yang berkuasa di kelompok tersebut.
Karena merasa tersinggung, DK menantang Sean untuk balapan drift.
Baca juga: Sinopsis Beyond the Reach, Ketika Si Kaya Memburu Si Miskin agar Tutup Mulut