Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Curhat Alice Norin Idap Plasenta Previa, Kehilangan 3 Liter Darah dan Risiko Angkat Rahim

Kompas.com - 13/09/2020, 19:37 WIB
Rintan Puspita Sari,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com- Artis Alice Norin membagikan cerita perjuangannya melahirkan anak kedua di tengah kondisi kesehatannya yang penuh risiko.

Alice mengatakan dirinya adalah pejuang Placenta Previa Totalis Accreta.

Lewat akun Instagram, Alice menceritakan tentang kondisi yang sudah diketahuinya sejak awal kehamilan.

Baca juga: Selamat! Alice Norin Melahirkan Anak Kedua

"Di awal kehamilan, aku didiagnosis mengalami kondisi placenta previa yang mengharuskan aku untuk konsultasi dengan beberapa dokter ahli. Setelah beberapa kali konsul, ternyata ada kondisi accreta juga, dimana kasus accreta ini jarang terjadi," tulisnya, dikutip dari akun @alicenorin, Minggu (13/9/2020).

Dari laman mayoclinic, plasenta akreta adalah kondisi kehamilan serius yang terjadi ketika plasenta tumbuh terlalu dalam ke dinding rahim. 

Biasanya, plasenta terlepas dari dinding rahim setelah melahirkan. Dengan plasenta akreta, sebagian atau seluruh plasenta tetap menempel.

Baca juga: Alice Norin Kenang Kebaikan Ashraf Sinclair yang Sulit Dilupakan

Hal ini dapat menyebabkan kehilangan darah yang parah setelah melahirkan.

Dokter sempat mengingatkan tentang kondisinya yang mungkin mengharuskannya mengangkat rahim.

"Ada kemungkinan kondisi aku ini mengharuskan aku untuk angkat rahim dan aku belum 100% siap, karna kalo itu satu2nya pilihan berarti aku ga akan bisa haid dan hamil lagi," kata Alice bercerita dalam Instagram-nya.

Bagaimanapun kondisinya, Alice tetap bersyukur karena dia tahu hal itu sejak awal.

Baca juga: Tanpa Diet, Berat Badan Alice Norin Turun 6 Kilogram

Sehingga dokter dan dirinya sudah bersiap dengan skenario terburuk.

Alice sudah mendengar kemungkinan-kemungkinan yang akan dihadapi saat melahirkan nanti, dan yang ditakutkan benar terjadi.

"Aku kehilangan darah sampai 3 liter selama proses lahiran," tulisnya.

Selama dua hari, Alice harus dirawat di ruang Intensive Care Unit (ICU), dan tidak bisa bertemu putrinya.

Tak sampai di situ saja, dia juga belum bisa menyusui karena adanya kandungan obat-obat keras dalam tubuhnya.

Walaupun sempat tak bisa langsung menyusui dan bertemu putrinya, Alice bersyukur kondisi yang paling membuatnya takut, yaitu diangkat rahim, tidak perlu terjadi.

"Aku bersyukur sekali karena bisa melewati masa2 kritis ini. A friendly reminder untuk teman2 mommies yg mungkin sedang hamil, utk selalu rutin cek kehamilan karna lebih baik mengantisipasi apa yg mungkin terjadi," tulisnya kemudian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com