JAKARTA, KOMPAS.com - Penyanyi Dewi Yull mengisahkan momen terakhirnya saat bersama mendiang putrinya, Giscka Putri yang meninggal karena penyakit meningitis.
Sekitar tanggal 8 Juni 2010, Giscka dilarikan ke rumah sakit karena kehilangan kesadaran dan kejang-kejang.
Setelah dua jam dirawat, Giscka siuman. Tetapi, keesokan harinya, Dewi Yull pamit kepada Giscka karena harus manggung di Palembang
"Itu enggak kayak sakit, dia bilang 'Saya ngantuk'. Matanya merah kayak orang ngantuk, padahal itu pagi," ujar Dewi Yull, saat menjadi bintang tamu di acara Okay Bos, dikutip dari YouTube Trans7 Official, Jumat (4/9/2020).
Baca juga: Sebelum Giscka Meninggal Dunia, Dewi Yull Rasakan Mukjizat
Siang harinya, Giscka koma dan dokter akhirnya melakukan operasi. Di saat bersamaan, Dewi Yull masih menghibur penonton di Palembang.
Tetapi, tak lupa, ia meminta doa untuk putrinya usai mangung.
Keeseokan harinya, Dewi Yull tiba lagi di Jakarta. Ketika itu, Giscka sudah dalam keadaan tidak sadar setelah operasi.
"Dia udah enggak sadar karena udah dioperasi, aku cium kakinya, itulah yang aku enggak pernah bisa lupa. Aku cium ujung kakinya Giscka. Aku bilang, sayang ibu ikhlasin kamu pergi duluan nanti kita ketemu kamu jemput ibu," ungkap Dewi Yull.
Baca juga: Karena Giscka, Dewi Yull Sadar Dirinya Ibu yang Lemah hingga Berubah
Penyanyi asal Cirebon itu berjanji pada Giscka tidak akan masuk lagi ke ruang perawatan dan memilih menunggu di depan ruang ICU sambil berdoa semalaman.
Sekitar pukul 02.30 WIB, salah satu kerabat yang menjaga Giscka memberikan kabar duka.
"Begitu dengar di dalam ada yang teriak. Pertama, aku ngomongnya alhamdulillah ya Allah dia enggak menderita lagi. Baru innalillahi wa inna ilaihi rojiun. Dia udah bahagia," pungkas Dewi Yull.
Giscka Putri meninggal pada 11 Juni 2010 dalam usia 27 tahun dan meninggalkan seorang putra, Ramiza Kuntadi.
Baca juga: Pelajari Bahasa Isyarat, Dewi Yull Jelaskan Teman Tuli Tak Suka Istilah Tunarungu
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.