Sinopsis Ave Maryam, Cinta Terlarang Antara Suster dan Romo

JAKARTA, KOMPAS.com- Ave Maryam adalah film drama Indonesia yang dirilis pada 2019.

Film karya sutradara Ertanto Robby Soediksam ini resmi dirilis pada gelaran Jogja-Netpac Asian Film Festival.

Ave Maryam juga telah ditayangkan dalam berbagai festival internasional.

Seperti Festival Film International Hanoi 2018, Festival Film Asia Hong Kong 2018, dan Festival Film International Capetown 2018.

Baca juga: Melihat #BossBitchChallenge Bintang Film Indonesia dengan Luar Negeri

Film yang awalnya berjudul Salt is Leaving the Sea ini dibintangi oleh Maudy Koesnaedy, Olga Lidya, Joko Anwar dan Chicco Jerikho.

Berlatar tahun 1998, Maryam (Maudy Koesnaedy) adalah seorang wanita berusia 40 tahun yang terlahir dari keluarga beragama Islam.

Dia bekerja menjadi seorang suster di sebuah panti jompo.

Suatu hari, dia harus pindah ke Ambarawa, Semarang, Jawa Tengah.

Baca juga: Sinopsis American Horror Story: 1984, Tragedi Berdarah di Perkemahan Redwood, Segera di Netflix

Maryam berjumpa dengan tujuh biarawati tua dan memutuskan untuk merawat mereka di rumah biarawati.

Di sana, Maryam diperkenalkan sebagai penghuni baru oleh Martin (Joko Anwar) kepada suster senior Monic (Tutie Kirana) dan Romo Yosef (Chicco Jerikho).

Kehadiran Romo Yosef yang pandai bermain musik membuat suster Maryam jatuh hati.

Karena cinta adalah hal yang terlarang, mereka menjalin hubunsn secara diam-diam.

Baca juga: Sinopsis Mudik, Tayang Ekslusif pada 28 Agustus di Mola TV

Hubungan tersebut bukannya tidak diketahui orang lain, Suster Monic, suster yang sudah senior menasehati Romo Yosef.

Akan tetapi, perasaan cinta keduanya sudah sangat kuat.

Sejak menjalin asmara dengan Romo Yosef, Maryam mulai kesulitan mengurus para biarawati tua yang menjadi tugasnya.