Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Helmy Yahya tentang Kegagalan, Perceraian dan Menangis di Depan Pegawai

Kompas.com - 22/08/2020, 10:43 WIB
Ira Gita Natalia Sembiring,
Kistyarini

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presenter kondang Helmy Yahya bercerita panjang tentang kegagalan yang pernah dia alami kepada Daniel Mananta.

Dari mulai kegagalan berumah tangga hingga, gagal di Pilkada, hingga pemecatannya sebagai Dirut TVRI.

Semua cerita itu tertuang dalam vlog di kanal YouTube Daniel Mananta Network seperti dikutip Kompas.com, Jumat (21/8/2020).

Baca juga: Helmy Yahya Akui Menangis di Hadapan Ratusan Pegawai TVRI

Kompas.com merangkumnya sebagai berikut:

1. Akui berat hadapi perceraian

Helmy Yahya mengungkapkan pernah melalui masa berat ketika menghadapi perceraian dengan istri pertamanya, Harfansy atau Acy.

Perceraian itu begitu berat baginya. Berat badannya bahkan turun 10 kilogram.

"Bayangin ya, kita bersama seseorang 23 tahun mendadak hilang. Dulu, gue masuk kamar tidur gue aja enggak berani. Gue ajak anak gue 'tidur di kamar papa ya', berat," ucap Helmy.

Baca juga: Gagal Berumah Tangga hingga 3 Kali Pilkada, Helmy Yahya: Proses Mendewasakan Diri

2. Bercerai saat pandu acara tentang pernikahan

Perceraian itu terjadi ketika Helmy Yahya menjadi pemandu acara yang mengupayakan pasangan suami istri untuk mempertahankan rumah tangga.

"Tapi kan saya harus meyakini itu kan bahwa ini yang terbaik saat itu. Bayangin, saya lagi bawain acara namanya 'Masihkah Engkau Mencintaiku' yang mendamaikan orang yang mau cerai," tutur Helmy Yahya.

"Bayangin Helmy Yahya yang mendamaikan orang tapi dia tidak bisa berdamai. Saya cuma ngomong gini, 'inilah kesempurnaan saya sebagai manusia yang tidak sempurna'," ujarnya menambahkan.

Baca juga: Lalui Masa Sulit karena Perceraian, Helmy Yahya: Wah, Sakit Banget

Meski demikian, Helmy Yahya menganggap kegagalannya sebagai sebuah pembelajaran agar dirinya menjadi orang yang lebih baik lagi.

3. Gagal maju di Pilkada

Helmy Yahya mengatakan bahwa dirinya pernah tiga kali gagal pilkada. Dia menyadari nama besar seorang artis tidak cukup membuatnya mendapat dukungan pemilih.

"Saya gagal waktu Pilkada terakhir, mau apa lagi. Ini bukan tentang kontes popularitas, banyak faktor lainnya. Saya tiga kali kalah, ngapain juga saya ngotot-ngototlah," kata Helmy Yahya.

Adik kandung Tantowi Yahya itu menerima kegagalannya dengan lapang dada.

Baca juga: Bukan Pembawa Acara Kuis, Ini Mimpi Helmy Yahya

"Karena memilih dalam sebuah Pilkada itu tidak real dia suka atau tidak dengan kita, banyak pertimbangan. Ya sudahlah mau diapain. Saya balikin ke atas, ini memang Tuhan enggak kasih gue jadi kepala daerah, itu aja," sambungnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com