KOMPAS.com - Penyanyi asal Kanada Bryan Adams akan tampil di konser bertajuk “Give Live A Chance!” yang digelar di stadion Merkur Spiel-Arena di Düsseldorf, Jerman pada 4 September mendatang.
Dilansir Billboard, konser tersebut akan disaksikan 12.000 penggemarnya. Konser ini akan berlangsung di tengah wabah pandemi virus corona.
Selain Bryan Adams, bintang lain yang akan tampil dalam konser tersebut ialah Sarah Conner, Rea Garvey, The BossHoss dan Michael Mittermeier.
Baca juga: Lesty Kejora Ulang Tahun, Dapat Hadiah Konser dan Ucapan Manis dari Rizky Billar
Meski demikian, konser berskala besar ini akan tetap memperhatikan protokol kesehatan.
Nantinya, penonton konser akan duduk dengan jarak 1,5 meter. Mereka diwajibkan memakai masker serta minuman alkohol akan dilarang di dalam dan di sekitar stadion.
Pihak promotor akan memperketat penjagaan dan aturan dalam menyaksikan konser ini dengan tujuan menekan angka penyebaran virus corona.
Baca juga: Pandemi Covid-19, VMA 2020 Digelar di Ruang Terbuka
“Para penggemar, artis, dan kru, serta seluruh industri musik, telah menantikan momen ini," kata CEO Live Nation Germany, Marek Lieberberg, dikutip Kompas.com, Senin (10/8/2020).
Acara itu sudah mendapat lampu hijau dari pemerintah kota Dusseldorf. Namun pejabat kesehatan negara bagian North Rhine-Westphalia merasa keberatan.
Menteri kesehatan North Rhine-Westphalia, Karl-Josef Laumann, sangat kesal dengan rencana konser tersebut. Menurut dia penyelanggara tidak berkoordinasi dengan pejabat wilayah setempat.
Baca juga: Syuting Saat Pandemi, Angga Dwimas: Sulitnya Setengah Mati
“Kita menghadapi kondisi wabah yang kompleks menjelang akhir musim wisata,” kata Laumann.
“Dalam situasi seperti sekarang, mendorong ribuan orang dari seluruh Jerman untuk datang ke Dusseldorf merupakan tindakan tidak bertanggung jawab,” lanjut dia.
Namun wali kota Dusseldorf Thomas Geisel menjawab keberatan Laumann.
Baca juga: Bicara Nasib Industri Musik, Afgan: Fokus Lalui Pandemi Seaman Mungkin Dahulu
Geisel berdalih konser itu akan menjalankan seluruh protokol kesehatan untuk mencegah penularan virus corona.
Pada Juni lalu, Kanselir Jerman Angela Merkel dan para pemimpin dari 16 negara bagian Jerman bersepakat memperpanjang larangan penyelenggaraan acara besar dari 31 Agustus menjadi setidaknya akhir Oktober.
Namun kesepakatan itu memberi pengecualian, yakni acara boleh digelar asalkan memenuhi protokol kesehatan dengan sangat ketat dan identitas peserta dicatat rapi untuk memudahkan tracing jika terjadi kasus.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.