Sinopsis Film Badai di Awal Bahagia, Kebaikan yang Berujung Petaka

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejak awal kariernya di layar lebar pada 1958, legenda dangdut Rhoma Irama telah berperan di sejumlah film yang termasuk kategori film klasik Indonesia.

Mulai dari Gitar Tua Oma Irama (1971), Rhoma Irama Berkelana I dan II (1978), hingga Satria Bergitar (1984).

Salah satu yang juga mendapatkan tempat di hati penggemar setia Bang Haji Rhoma adalah Badai di Awal Bahagia yang dirilis pada 1981 dan disutradarai Muchlis Raya.

Baca juga: Sinopsis Film Camellia, Kisah Rhoma Irama Selamatkan Gadis Malang

Kisah dalam film ini berawal saat Rhoma (Rhoma Irama) menjadi saksi kunci dari aksi perampokan yang terjadi di sebuah jalanan sepi.

Tidak ingin tinggal diam, Rhoma pun menghubungi polisi menggunakan radio di mobilnya sebelum akhirnya ia menghadapi rampok-rampok itu seorang diri.

Beberapa saat kemudian, polisi datang ke lokasi kejadian dan meringkus para kriminal tersebut.

Sayangnya, niat baik Rhoma malah berujung petaka untuk dirinya dan keluarganya.

Baca juga: Sinopsis Jaka Swara, Aksi Rhoma Irama Melawan Portugis

Mendengar kabar bahwa rekannya ditangkap polisi, sejumlah pria mendatangi kediaman Rhoma dan menculik putrinya, Dedi (Dessy Linasari).

Jika ingin anaknya selamat, Rhoma harus menyerahkan tebusan yang jumlahnya tidak sedikit.

Malang nasib Rhoma karena ia tidak mampu mengumpulkan uang dalam waktu singkat.

Dalam situasi ini, para penjahat itu melihat kesempatan emas.

Baca juga: Sinopsis Film Pengabdian, Kisah Rhoma Irama Tinggalkan Musik Demi Istrinya yang Buta

Kini, Rhoma dipaksa melakukan aksi perampokan bank untuk mereka.

Apakah Rhoma bersedia menjadi kaki tangan para perampok itu?

Simak kelanjutan kisah menegangkan Rhoma dalam Badai di Awal Bahagia, malam ini (03/08/2020) pukul 22.30 WIB di MNC TV.