Penjelasan Rey Mbayang soal Proses Taaruf dengan Dinda Hauw

JAKARTA, KOMPAS.com - Suami artis peran Dinda Hauw, Rey Mbayang, buka suara terkait netizen yang mempermasalahkan cara taaruf yang dijalani mereka sebelum menikah.

Rey menganggap setiap orang tidak ada yang sempurna di mata Tuhan.

Baca juga: Film Cinta Subuh yang Dibintangi Dinda Hauw dan Rey Mbayang Siap Syuting Agustus 2020

"Makanya aku pakai perantara gitu kan. Taaruf itukan basic-nya adalah perkenalan. Nah cuma mungkin beda-beda. Ada orang yang taaruf karena sosok yang memang saling belum kenal," ucap Rey saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Kamis (16/7/2020).

Rey dan Dinda telah kenal lebih dahulu.

Setelahnya, kata Rey, ia dan Dinda bertemu secara intens.

Baca juga: Rey Mbayang dan Dinda Hauw Tengah Nikmati Masa Pacaran Usai Menikah

"Setelah itupun kita memang ada ketemu-ketemu, tatap muka, tapi enggak pernah berdua. Itu pun ada perantara, ada abang-abang, ada manajer," ungkap Rey.

Ia menampik saat pertemuan dengan Dinda sama sekali tidak membicarakan perihal cinta, melainkan pekerjaan masing-masing.

Hanya saja, Rey mengaku sedikit membicarakan soal pernikahan menjelang hari bahagia.

Baca juga: Rey Mbayang Buka Suara tentang Dinda Hauw Belum Bisa Masak

"Siapin vendor-nya, ini, dan sebagainya. Ya aku rasa sih kita lebih tahu diri kita ya, yang pasti kita menghindari perzinaan dan alhamdulillah sesuai syariat sih menurut aku," kata Rey.

Sementara itu, Rey menyebut Dinda sedikit membawa perasaan dengan komentar-komentar tersebut.

"Tapi kemungkinan kayak gitu, ada rasa begitu. Cuma aku selalu kasih tahu dia, kita lebih tahu diri. Kita saling melengkapi aja karena ini rumah tangga kita," ucap Rey.

Baca juga: Proses Reading Film Saat Taaruf dengan Rey Mbayang, Dinda Hauw Alami Kebingungan

"Dan akhirnya makin ke sini makin dibawa santai. Dan kita bener-bener ya sudahlah gitu. Banyak yang doain kok," tambah Rey.

Sebagai informasi, Rey Mbayang dan Dinda Hauw menikah pada Jumat 10 Juli 2020. Keduanya melewati proses taaruf dan hanya pendekatan selama dua bulan.