JAKARTA, KOMPAS.com - Komedian Nunung masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO) Cibubur, Jakarta Timur.
Sebab, Nunung divonis majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan untuk rehabilitasi selama 1,5 tahun atas kasus kepemilikan dan penyalahgunaan narkotika jenis sabu.
Meski begitu, Nunung mendapatkan izin bekerja kembali oleh pihak RSKO dengan didampingi dua perawat.
Baca juga: Kembali Kerja, Nunung Mengaku Sempat Canggung dan Ketakutan
Ditemui wartawan di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, pada Rabu (10/6/2020), Nunung berbicara mengenai hal tersebut.
1. Didampingi sampai akhir Juli 2020
Meski mendapatkan izin keluar dari RSKO, Nunung mengatakan harus didampingi dua orang perawat dan kontrol sampai Juli 2020 nanti.
"Masih aku, aku sebetulnya juga masih sampai nanti akhir Juli, masih didampingi sama perawat, sama konselor, masih didampingi sama pihak RSKO," kata Nunung.
Baca juga: Nunung Ungkap Kesalahan Terbesarnya Selama Ini
Dengan begitu, pemilik nama Tri Retno Prayudati ini mengatakan, dirinya belum bebas murni dari RSKO.
Kendati demikian, setelah Juli 2020, Nunung mengatakan masih harus rutin kontrol sampai enam bulan ke depan.
"Dan nanti setelah Juli selesai pendampingan, saya juga masih ada waktu 6 bulan lagi saya seminggu sekali kontrol. Kayak tes urine, terus kontrol," kata Nunung.
"Masih kayak gitu masih diwajibkan meskipun sudah enggak ada pendampingan. Tapi masih diwajibkan untuk kontrol selama 6 bulan," ujar Nunung menambahkan.
Baca juga: Tak Mau Pisah dengan Andre Taulany dan Nunung, Sule Ingin Ini Talkshow Terus Tayang
2. Sempat ditawari duta anti-narkoba
Di sisi lain, Nunung mengaku beberapa waktu lalu mendapat tawaran menjadi duta anti-narkoba dari pihak kepolisian.
Tawaran itu datang ketika Nunung tengah menjalani rehabilitasi di RSKO.
"Ada sih kemarin sama Pak Herry (salah satu komisaris besar polisi) ya di Polda. Mau diajak jadi duta anti-narkoba," kata Nunung.
Baca juga: Dinyatakan Bersih dari Narkoba, Nunung Dikontrak Dua Stasiun TV