Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER HYPE] Ayah Nikita Willy Dimakamkan Pakai Protokol Covid-19 | Lidya Pratiwi Kini Jadi Maria Eleanor

Kompas.com - 11/06/2020, 06:55 WIB
Andi Muttya Keteng Pangerang

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyebab ayah Nikita Willy dimakamkan menggunakan protokol Covid-19 menjadi sorotan sepanjang Rabu (10/6/2020).

Sementara Lidya Pratiwi yang berganti nama menjadi Maria Eleanor usai bebas, juga tak kalah menarik perhatian.

Begitu pun tentang kisah kesederhanaan mendiang Didi Kempot.

Berikut lima artikel populer Hype pada Rabu:

Baca juga: Alasan Lidya Pratiwi Ganti Nama Jadi Maria Eleanor

1. 3 Alasan Rano Karno Pilih Zaenab ketimbang Sarah di Akhir Kisah Cinta Si Doel

Kisah kehidupan Doel telah berakhir setelah film trilogi Si Doel The Movie: Akhir Kisah Cinta Si Doel.

Banyak penonton dan penggemar setia film Si Doel The Movie dibuat penasaran dengan alasan Doel lebih memilih Zaenab ketimbang sarah.

Terkait hal tersebut, pemeran Si Doel sekaligus sutradara Rano Karno membeberkan alasan akhirnya memilih Zaenab sebagai pendamping hidup si Doel.

Berikut rangkuman Kompas.com mengenai 3 alasan Rano Karno memilih Zaenab ketimbang Sarah di Akhir Kisah Cinta Si Doel.

Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Kenang Film Akhir Kisah Cinta Si Doel, Rano Karno Dibuat Pusing Siapkan Tiga Ending

2. Nikita Willy Ungkap Penyebab Ayahnya Dimakamkan Pakai Protokol Covid-19

Bintang film Rasuk 2, Nikita Willy akhirnya mengungkap tentang penyebab ayahnya dimakamkan dengan prosedur Covid-19meski meninggal karena penyakit jantung.

Ayah Nikita, Hendry Willy Syam, diketahui sudah lama mengidap diabetes.

Bertahun-tahun bergelut dengan diabetes, penyakit tersebut lalu menggerogoti organ Hendry yang lain, yakni jantung dan paru-paru.

Sampai terakhir baru diketahui bahwa diabetes ayahnya sudah mengenai bagian ginjal.

Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Berkaca-kaca, Nikita Willy Belum Bisa Wujudkan Keinginan Ayahnya

3. Cerita soal Didi Kempot Terima Kerjaan Rp 200 Juta, tapi Punya Ponsel Tetap Rp 200.000

Didit, seorang keyboardis yang ikut dalam grup pengiring musik Didi Kempot, menceritakan pengalaman paling tak terlupakannya bersama sang legenda.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com