JAKARTA, KOMPAS.com - Penyanyi Pinkan Mambo mengaku awalnya pesimis saat membuka bisnis makanan dan laundry.
"Pertama baru sedikit, pertama baru satu orang, pokoknya baru lama nunggunya, baru satu orang lagi, terus catering kayak baru ada harapan enggak sih, 'kayaknya sepi-sepi banget', gitu," kata Pinkan dalam tayangan YouTube Cumicumi, dikutip Minggu (7/6/2020).
Baca juga: Pinkan Mambo: Omzet Bisnis Makanan dan Laundry Melebihi Job Manggungnya
Namun, Pinkan tidak ingin menyerah dan tetap setia dengan pelanggan yang sudah membeli makanan atau mencuci pakaian padanya.
Dia percaya bahwa setiap usaha yang dilakukannya itu akan membuahkan hasil yang maksimal.
Tanpa diduga, Pinkan menyebut omzet yang didapatinya itu melebihi pendapatan dari profesi awalnya.
Baca juga: Terpaksa Bisnis karena Imbas Corona, Pinkan Mambo Malah Raih Omzet Besar
Bahkan, Pinkan juga menyebut omzet yang didapatkan dari bisnis makanan rumah dan laundry melebihi gaji karyawan swasta pada umhmnya.
"Bahkan daripada pegawai swasta, omzet yang wow gitu, yang enggak pernah kita pikirkan sebelumnya, itu bisa, pokoknya besar lah omzetnya, bisa lebih besar dari nyanyi juga bahkan," ucap Pinkan.
Untuk laundry itu sendiri, Pinkan mematok harga sesuai dengan biaya yang pada umumnya ada di sekitar wilayah tempat tinggalnya.
Baca juga: Profil Pinkan Mambo, Solois Pelantun Kekasih yang Tak Dianggap
"Laundry Pingkan Mambo itu 5 kilogramnya Rp 45.000, itu cuci, kering, lipat. Tapi kalau mau disetrika itu Rp 55.000," ungkap Pinkan.
"Di BSD sini memang rata-rata segitu, jadi enggak bisa disamain sama Ciputat atau Parung, jadi BSD emang segitu, jadi aku tuh (harganya) normal," tambah Pinkan.
Sementara, dalam tayangan tersebut, Pinkan tidak menjelaskan secara rinci harga setiap makanannya.
Baca juga: Cerita Pinkan Mambo, Pernah Tak Mampu Beli Es Teler dan Jualan Pisang Goreng
Hanya saja, kata Pingkan, makanan tersebut dibuat dengan sendirinya dan di antar ke rumah si pemesan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.