Eko Patrio Sempat Minta Ini pada Mbak Tutut Saat Menikah Tahun 2001

JAKARTA, KOMPAS.com - Eko Patrio menceritakan pengalamannya menikah dengan Viona Rosalina tahun 2001 silam.

Rupanya, Eko Patrio meminta satu hal pada putri sulung keluarga Cendana, Siti Hardijanti Rukmana atau akrab disapa Mbak Tutut.

Bukan meminta barang atau kado lainnya, Eko Patrio justru meminta izin pada Mbak Tutut yang akrab disapanya dengan sebutan bude itu untuk bisa menggunakan masjid At-Tin Taman Mini Jakarta Timur.

Eko Patrio menceritakan itu dalam vlog Denny Cagur TV berjudul "Kisah Sukses Eko Patrio Part 2".

"Gue bilang 'bude Tutut, aku minta maaf, aku minta tolong'," kenang pemilik nama Eko Hendro Purnomo saat meminta izin pada Mbak Tutut.

Baca juga: Punya Hobi Unik, Eko Patrio: Wibawa Gue Bisa Hilang Main Begini

Kemudian, Eko Patrio menjelaskan bahwa dia akan menikah. Lantas dijawab oleh Mbak Tutut dengan pertanyaan kado apa yang diinginkan.

Saat itu, Eko Patrio tidak meminta kado. Melainkan, hanya izin menggunakan Masjid At-Tin.

"Aku mau minta masjid At-Tin untuk aku akad," ujar Eko mengenang percakapannya dulu.

Zaman Eko Patrio menikah, Masjid At-Tin hanya diperuntukkan bagi keluarga besar Cendana dan bukan untuk umum.

Mendengar permintaan Eko Patrio, Mbak Tutut tidak langsung memperbolehkan. Tetapi, mengatakan bahwa dia akan membahasnya terlebih dulu dengan keluarga besar.

Apalagi, saat itu belum lama terjadi kerusuhan tahun 1998, yang membuat keluarga Cendana lebih waspada.

"Sebentar aku rembukin ya," ujar Eko Patrio menirukan ucapan Mbak Tutut saat itu.

Baca juga: 5 Bulan Tak Bertemu Anak karena Pandemi Covid-19, Eko Patrio Sering Menangis

Namun, pada akhirnya Mbak Tutut dan keluarga Cendana mengizinkan Eko Patrio untuk menggunakan masjid At-Tin.

Bahkan, keluarga Cendana juga hadir saat akad nikah Eko Patrio, kecuali Tommy Soeharto yang saat itu sedang menghadapi kasus.