JAKARTA, KOMPAS.com – Serial Snowpiercer yang diadaptasi dari novel dan film karya Bong Joon Ho ini semakin menegangkan.
Tayang perdana pada 25 Mei 2020, serial yang hadir dalam 10 episide ini telah sampai pada episode tiga dan akan dilanjutkan dengan satu episode setiap minggunya mulai 1 Juni 2020.
Berkisah tentang manusia yang tersisa hidup di sebuah kereta dengan 1.001 gerbong yang terus melaju mengitari bumi dengan bahan bakar abadi.
Serial ini juga menceritakan mengenai kesenjangan sosial, peperangan kelas dan intrik politik yang terjadi di dalam kereta.
Baca juga: Snowpiercer Terlaris di Korea Selatan
Bagi yang belum sempat menonton, berikut ada 4 alasan menarik harus menonton serial yang dibintangi oleh Jennifer Connelly dan Daveed Diggs ini.
Snowpiercer merupakan penyelamat hidup dan satu-satunya tempat singgah yang aman bagi mereka yang berhasil selamat dari maut tujuh tahun lalu.
Namun, telah terjadi pembunuh berantai yang berkeliaran di dalam kereta Snowpiercer.
Keadaan mencekam itu membawa keresahan dan membuat gerbong apapun menjadi tempat yang tak lagi aman bagi seluruh penumpangnya.
Kejadian ini pun akhirnya membutuhkan kerjasama antar penghuni gerbong untuk mengungkap kasus pembunuhan misterius.
Salah satu caranya adalah dengan merekrut Andre Layton seorang taily atau penghuni kelas ekor, yang juga seorang mantan detektif.
Baca juga: Serial Snowpiercer Adaptasi Karya Bong Joon Ho Akan Tayang Lebih Awal
Snowpiercer bercerita mengenai perjuangan para tailies untuk mendapatkan keadilan dan hidup yang lebih layak di dalam kereta Snowpiercer.
Serial ini juga akan memperlihatkan adanya kesenjangan sosial dan bagaimana para penumpang menjalani kehidupan yang sangat beragam.
Di awal episode penonton terbiasa melihat perspektif para tailies yang hidup dalam kesengsaraan dengan fasilitas yang tidak memadai.
Penonton juga akan melihat perspektif para buruh di kelas tiga yang gigih bekerja dan memiliki gaya hidup yang berkecukupan.
Para kaum menengah atas di kelas dua hingga para para pejabat dan sosialita di kelas satu yang dapat menikmati fasilitas berlebih.