Andien Berbagi Hikmah dan Tips Beradaptasi di Tengah Pandemi Corona

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyanyi Andien Aisyah Hardiyadi atau biasa akrab disapa Andien menikmati momen berkumpul bersama keluarga di tengah pandemi Covid-19.

Tetapi, awalnya Andien mengaku bingung beradaptasi dengan kondisi yang berubah akibat pandemi Covid-19.

Berikut rangkuman Kompas.com tentang cerita Andien saat di rumah dan bagikan tips beradaptasi.

1. Jadi punya waktu untuk berkarya

Selain menikmati waktu bersama keluarga kecilnya, Andien mengaku senang bisa punya waktu lebih untuk berkarya.

“Yang menyenangkan di rumah adalah aku jadi punya semacam waktu lebih juga untuk berkarya,” ujar Andien saat melakukan live Instagram di akun @milesfilms, Kamis (28/5/2020).

Baca juga: Hobi Menulis Jurnal di Buku, Andien: Aku Orang Lama Kali Ya

Penyanyi jazz berusia 34 tahun ini merasakan adanya perbedaan berkarya di tengah pandemi corona atau Covid-19 ini.

“Walaupun akhirnya cara berkarya dan cara mempromosikan karyanya agak beda dengan yang biasanya,” tuturnya.

Meski memiliki perbedaan yang cukup signifikan, Andien merasa ini adalah saat yang tepat belajar hal baru.

“Cuma senang sih karena basically aku senang belajar hal baru,” ujar Andien.

2. Waktu tepat berkumpul dengan keluarga

Andien merasa saat ini lah menjadi waktu yang tepat untuk berkumpul dan melakukan banyak hal bersama keluarga.

“Karena akhirnya kita jadi ngulik banyak hal apa yang harus dilakukan di rumah,” ujarnya.

Hampir tiga bulan sejak adanya anjuran untuk karantina mandiri, Andien merasa masih banyak yang harus dilakukan di rumah bersama keluarga.

“Dalam tiga bulan ada banyak kejadian, kelahiran anak kedua, lahirnya single video klip, jadi banyak sekali yang dilakukan dalam tiga bulan terakhir,” tutur Andien.

Baca juga: Bicara Konten Medsos, Andien: Aku Pastikan Bermanfaat Buat Banyak Orang

3. Tips beradaptasi di tengah pandemi corona

Menurut penyanyi kelahiran 25 Agustus 1985 ini wajar bila setiap orang awalnya kebingungan menerima keadaan yang berubah di tengah pandemi ini.

Sulitnya beradaptasi menerima keadaan yang berubah menjadi faktor utama masalah di tengah pandemi.