Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vidi Aldiano Ungkap Asal-usul Gangguan Kecemasannya

Kompas.com - 15/05/2020, 14:46 WIB
Melvina Tionardus,
Andi Muttya Keteng Pangerang

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Hingga saat ini, solois Vidi Aldiano mengaku masih dalam proses menyembuhkan gangguan kecemasan dan kepanikan yang ia alami sejak beberapa tahun belakangan.

Dalam obrolannya bersama Daniel Mananta yang dibagikan di YouTube, Vidi mengatakan, faktor genetik memengaruhi pembentukan kepribadian dalam menghadapi suatu masalah.

"Kemarin gue juga sempat ngobrol sama satu profesional gitu. Dia bilang cara kita menangani, melihat, dan lari dari suatu masalah itu ternyata imprint dari orangtua kita," kata Vidi Aldiano, dikutip Kompas.com, Jumat (15/5/2020).

Baca juga: Diserang Kepanikan Akut, Vidi Aldiano Pingsan Saat Hendak Manggung

Vidi mengakui selama ini ia sering memendam masalah dan mencari pelarian ke pekerjaan di dunia hiburan.

"Kalau kata dia (profesional) ada empat jurus. Kalau enggak salah ada pelarian, acuh, pendam, perlawanan ada kali ya agresif gitu. Gue itu mungkin lebih ke pendam dan pelarian," tutur Vidi.

Rupanya, secara tak langsung kebiasaan Vidi itu ada hubungannya dengan kebiasaan ayah ibunya.

Baca juga: Kepanikan Akut Vidi Aldiano, Tiba-tiba Terbangun di UGD dan Memburuk karena Kanker

"Ternyata pendam itu gue dapat dari nyokap, pelarian gue dapat dari bapak gue. Bapak gue kalau ada problem larinya ke kerja," ucap Vidi.

"Nyokap gue kalau ada problem dia larinya ke Tuhan, dipendam, dia enggak ngomong ke keluarga, tapi dia tuh pendam yang dikeluarin cuma dalam doa," sambungnya.

Diakuinya, ia pun menyerap kebiasaan orangtuanya itu secara tak sadar.

Baca juga: Vidi Aldiano Masih Berperang Atasi Kecemasan dan Kepanikan Akut

"Cara itu, itu yang gue lakukan secara tidak sengaja, ternyata begitu yang gue lakukan. Gue menyerap dua ilmu itu dari nyokap bokap gue," ujar Vidi.

Sebelumnya, Vidi telah mengungkapkan pekerjaannya sebagai penyanyi yang menghibur penggemar menuntutnya untuk hanya memiliki satu emosi.

Sehingga ia mengabaikan urusan pribadi bahkan ketika sedang marah atau sedih.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com