JAKARTA, KOMPAS.com - Sebelum video prank sembakonya menjadi viral, Ferdian Paleka ternyata sudah akrab dengan video-video kontroversi.
Diketahui, Ferdian dan rekannya Tubagus Fahddinar menjahili waria dan anak-anak kecil di jalan dengan memberikan sembako berisi sampah serta batu.
Saat ini, video prank sembako Ferdian Paleka dan Tubagus sudah dilaporkan ke pihak berwajib.
Videonya sendiri sudah dihapus oleh YouTube karena banyaknya orang yang melaporkan konten tidak berkeprimanusiaan itu.
Kanal YouTube sebelumnya yang bernama Paleka Present sampai ditangguhkan oleh Google karena memuat konten beriklan judi.
Kanal YouTube dengan subscribers 154.000 itu ditangguhkan selama dua minggu.
Hal itu membuatnya tidak bisa mengunggah konten video baru.
Demi mengakalinya, Ferdian Paleka kemudian membuat kanal baru dengan namanya.
Walaupun penuh kontroversi, video-video Ferdian Paleka ini tetap mendapatkan banyak penonton di YouTube.
Dalam setiap videonya, Ferdian Paleka setidaknya selalu mendapat penonton di atas 90.000.
Padahal jumlah subscribers-nya sendiri di kanal ini baru mencapai 93.900.
Dalam video berjudul "SUBSCRIBERS INI BIKIN TEGANG" yang diunggah 7 April 2020, Ferdian Paleka mengatakan, kanal Paleka Presents dibanned oleh YouTube selama satu pekan.
Hampir satu bulan kemudian atau tepatnya pada 27 April 2020, Ferdian Paleka kembali mengatakan dalam videonya, kanal Paleka Present ditangguhkan YouTube selama dua pekan gara-gara memuat iklan judi.
"Karena kita itu kenanya di link, link judi online. Jadi, YouTube itu sebenarnya enggak boleh ada link judi online atau mengiklankan judi online, tapi ya gimana atuh duitnya gede? Cukuplah buat mabok sekeluarga," kata Ferdian.
Komika Kemal Palevi ikut mengomentari viralnya video prank sembako dari Ferdian Paleka.