JAKARTA, KOMPAS.com - Penyanyi Baskara Putra mengatakan, dirinya sudah semakin terbiasa dengan orang-orang yang memanggilnya Hindia.
Bahkan, Baskara tidak lagi menganggap nama itu sebagai alter ego-nya.
Hindia adalah proyek solo Baskara dalam bermusik di luar band .Feast.
Baca juga: Baskara Putra: Gue Santai, Orang-orang Malah yang Berantem
"Gue awalnya pengin membedakan siapa itu Hindia, gue di panggung dan siapa Baskara, tetapi lama-lama melebur," kata Baskara Putra dalam live streaming Instagram @milesfilm, Kamis (30/4/2020).
"Gue dipanggil Mas Hindia karena orang enggak tahu nama asli gue, terus di cup coffee ditulis Hindia, dan sekarang sudah hampir tidak ada pembedanya. Kadang gue enggak merasa Hindia jadi semacam alter ego gue," ujar Baskara.
Baskara kemudian menceritakan asal usul dirinya memilih Hindia sebagai nama proyek musik solonya tersebut.
Baca juga: Baskara Putra Jelaskan Alasannya Bikin Video Permintaan Maaf
"Kalau Hndia itu panjang ceritanya, dari lukisan Raden Saleh, lalu kuratornya Hindia Belanda. Cuma pas lagi kepikiran nama Hindia, gue cari di google, pasti keluar Hindia Belanda, kolonialisme," tutur Baskara.
Baskara menjelaskan, dia ingin nama Hindia dicatat sebagai identitas seorang penyanyi yang membawa nama Indonesia.
"Padahal agak miris, itu nama yang diberikan orang lain ke kita dan sejarahnya jadi tentang mereka. Waktu itu gue mikir mau pakai Hindia dengan konsisten," ucap pelantun tembang "Secukupnya" tersebut.
"Jadi nanti anak gue ngetik di google Hindia bukan lagi sejarah kolonialisme, tetapi penyanyi Indonesia yang menulis lagu untuk orang Indonesia," ujar Baskara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.