Irfan Hakim Akui Ada Rasa Takut Saat Kerja di Luar Rumah

JAKARTA, KOMPAS.com – Presenter Irfan Hakim bersyukur di saat pandemi corona atau covid-19 masih diberikan nikmat rezeki.

Meskipun Irfan sadar ada kebijakan yang dikeluarkan pemerintah untuk tetap di rumah di masa PSBB ini.

Baca juga: Irfan Hakim Tata Akuarium Raksasanya ala Sungai Amazon

Irfan mengatakan, pekerjaannya tidak sepadat sebelum adanya wabah pandemi covid-19.

"Saya stay at home dari pagi sampai Maghrib, hais shalat Maghrib saya harus pergi ada (program) live yang masih harus saya jalankan setiap malamnya,” ujar Irfan dalam kanal YouTube Beepdo dikutip Kompas.com pada Kamis (16/4/2020).

Baca juga: Masuk ke Dalam Mega Tank, Irfan Hakim: Salah Sedikit, Urusannya Nyawa

Namun, Irfan tak menampik ia juga harus menjaga kesehatan dan anjuran dari pemerintah.

“(Masih syuting) dengan beberapa prosedur dan juga kesepakatan yang ada. Misal kebersihannya dan yang lain itu bener-bener dijaga, timnya juga tim kecil,” ungkap Irfan.

Baca juga: Pelihara Banyak Hewan, Irfan Hakim Anggap sebagai Tanggung Jawab

Meskipun demikian, Ayah lima anak ini mengaku ada rasa takut dalam hatinya harus keluar rumah dalam kondisi krisis covid-19.

“Deg degan sih, deg-degan banget tapi bersyukur masih ada pintu rezeki yang bisa saya bagikan juga ke karyawan saya,” ucapnya.

Irfan sempat terpikirkan dengan orang yang mengalami kekurangan karena tidak bisa bekerja.

Baca juga: Kenangan Irfan Hakim dan Aldi Taher tentang Ria Irawan

“Ada yang temen-temen tinggal di rumah kelaparan, pergi keluar (kerja) udah sepi dan beresiko terkena corona juga, jadi sedih sekali,” ujar Irfan.

Tetap semangat, Irfan mengatakan memang sudah kewajiban untuk bekerja, asal tetap jalani peraturan yang ditetapkan, seperti jaga jarak atau physical distancing.

“Seperti rekan media saat ini juga saya tau kalo suruh pilih sih (mending) safe di rumah. Tapi ada kewajiban yang harus dijalani dengan konsekuensinya (harus) lebih bersih, cuci tangan, jaga jarak dan sebagainya gitu yaudah kita jalanin,” ungkapnya.