Tak Syuting Saat Wabah Covid-19, Hanung Bramantyo: Penghasilan Zaskia Adya Mecca Lebih Besar

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejak pandemi Covid-19 melanda, otomatis semua pekerjaan Hanung Bramantyo tertunda. Kini dia lebih banyak di rumah untuk membantu istrinya, Zaskia Adya Mecca.

Harus tinggal di rumah saja tanpa syuting selama wabah virus corona membuat Hanung menyadari bahwa keluarga sangat penting.

Dia juga menyadari bahwa ada yang bisa diseleksi untuk tetap di rumah atau yang harus dikorbankan untuk keluar rumah.

Baca juga: Sekeluarga Demam Tanpa Sebab, Zaskia Adya Mecca Bersyukur Tak Terjadi Saat Wabah

Mendengar cerita suaminya dalam vlog berjudul "Pillow Talk: Kami Kembali" di kanal YouTube The Bramantyos, Zaskia mengatakan bahwa ternyata semua baik-baik saja meskipun Hanung tidak lagi menjalani syuting.

Tidak seperti yang dipikirkan Zaskia, Hanung ternyata memiliki pemikiran lain kenapa semua tetap bisa berjalan meskipun dia tidak syuting seperti seharusnya.

"Ya karena kamu duitnya lebih banyak daripada aku," ucap Hanung.

Baca juga: Tugas Sekolah Anak Banyak dan Susah, Zaskia Adya Mecca Kirim Surat ke Gurunya

"Kan aku sekarang jadi kameranmenmu," sambung Hanung.

Zaskia hanya bisa tertawa mendengar ucapan suaminya.

Kemudian Zaskia menjelaskan sekarang ini orang bisa mencari uang tanpa harus keluar rumah, misalnya hanya dengan YouTube, salah satunya seperti membuat film bersama anak-anak mereka.

Baca juga: Zaskia Adya Mecca dan Keluarga Galang Donasi untuk Bantu Pekerja Informal

Dia bahkan memberitahu suaminya untuk nantinya melihat hasil yang bisa diperoleh dari film pendek yang mereka unggah di YouTube.

Jika ternyata hasilnya bagus, Zaskia menantang suaminya, agar Hanung kedepannya bisa mengurangi produksi film komersil. 

"Habis itu berarti setahun Hanung Bramantyo cuma akan bikin satu film komersil ya," kata Zaskia.

Baca juga: Bukan Kabur dari Jakarta, Ini Alasan Zaskia Adya Mecca Social Distancing di Yogyakarta

Sempat menyetujui ide istrinya, Hanung kemudian teringat bahwa dia memiliki perusahaan yang harus tetap berjalan dengan memproduksi film.

"Tapi aku punya PT, aku punya Dapur Film yang harus di running, harus dijalanin," kata Hanung.