Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 11/04/2020, 06:13 WIB
Baharudin Al Farisi,
Kistyarini

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu pendiri M Bloc, Handoko Hendroyono menilai Glenn Fredly adalah sosok humanis.

Dia menceritakan sebuah pengalaman yang mengesankan bersama Glenn. Ketika itu mereka sedang mengobrol di kafe Filosofi Kopi di kawasan Blok M, Jakarta Selatan.

Ketika itu, kata Handoko, Glenn melihat seorang pengamen. 

Baca juga: Teman Sebut Glenn Fredly Telepon Satu Per Satu Tamu Undangan Pernikahannya

"Dia (Glenn) pernah memarahi pengamen, karena pengamennya itu cara menyanyikannya itu hanya untuk uang," kata Handoko seperti dikutip Kompas.com dari siaran langsung kanal YouTube Budaya Saya, Jumat (10/4/2020).

Handoko mengungkap pesan Glenn kepada pengamen itu adalah tentang cara bernyanyi yang baik.

"Pengamen itu dinasihati, cukup panjang oleh seorang Glenn Fredly, bagaimana menyanyi yang baik. Diomel-omelin dalam tanda petik, dikasih tahu, di mana arti sebuah passion walaupun katakanlah sebagai pengamen," ungkap Handoko.

Baca juga: Tompi Unggah Foto Pemotretan Glenn Fredly dan Mutia Ayu

Meski begitu, Handoko mengataka Glenn tetap memberi pengamen itu uang

"Tapi tetap dikasih uang yang cukup banyak, saya enggak usah sebut nilainya, tapi dari situ saya mengenal seorang Glenn Fredly yang sangat humanis," ucap Handoko.

Diberitakan sebelumnya, Glenn Fredly mengembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit Setia Mitra, Fatmawati, Jakarta Selatan, Rabu (8/4/2020).

Baca juga: Vincent dan Desta Akui Masih Punya Utang Kejutan untuk Glenn Fredly

Glenn meninggal dunia pada usia 44 tahun akibat penyanyi meningitis atau radang selaput otak.

Glenn Fredly meninggalkan seorang istri, Mutia Ayu, dan putri mereka, Gewa Atlana Syamayim Latuihamallo, yang lahir pada 28 Februari 2020.

Empat hari sebelum meninggal, Glenn masih sempat mengucapkan selamat ulang tahun kepada Mutia Ayu di akun Instagram-nya.

Glenn Fredly meninggal dunia setelah berjuang dengan penyakit menginitis atau radang selaput otak.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com