JAKARTA, KOMPAS.com - Musisi Pongki Barata belum lama ini menceritakan asal muasal lagu ciptaannya yang berjudul “Maaf” yang ada dalam album perdana Jikustik, Seribu Tahun.
Rupanya saat menciptakan lagu tersebut, ada beberapa hal yang diakui oleh Pongki Barata.
Baca juga: Pongki Barata Minta Maaf di Panggung Konser Jikustik Reunian Jakarta
Berikut pernyataan Pongki seperti dirangkum Kompas.com dari video YouTube channelnya yang berjudul "Cerita Pongki Barata: Eps1 Album Seribu Tahun Jikustik Yang Sekarang Berusia 20 Tahun", Rabu (8/4/2020).
Dorongan Pongki Barata menciptakan lagi “Maaf” lantaran dia merasa iri dengan lagu “Dan” yang diciptakan oleh Eross Candra.
Baca juga: Alasan Ariel NOAH Minta Bantuan Pongki Buat Lagu Cinta Terbaru
Pongki merasa, dia juga bisa menciptakan lagu seperti itu dengan notasi yang sederhana.
Berangkat dari situlah, tercipta kemudian lagu “Maaf”.
Meski demikian, bagi Pongki, Eross merupakan musisi yang lihai dalam menciptakan lagu.
Apalagi, lagu “Dan” sukses di pasaran.
Baca juga: Pongki Barata Iri dengan Eross Candra Saat Ceritakan Lagu Maaf
“Nah, notasi sekeren itu ‘wah aku juga harus buat lagu sekeren itu’. Akhirnya saya membuat lagu based on dorongan sebagus “Dan”, begitulah,” sambungnya.
Meski mengaku iri dengan lagu “Dan” yang diciptakan Eross Candra, Pongki Barata juga mengakui kehebatan gitaris Sheila on 7 itu dalam menciptakan lagu.
Ya, salah satu contohnya “Dan”, dengan notasi yang sederhana mampu membuat banyak pendengarnya jatuh hati dengan lagu tersebut.
Baca juga: Akui Iri pada Eross Candra, Pongki Barata: Setiap Musisi Harus Saling Menginspirasi
Bahkan masih banyak lagu yang diciptakan Eross hingga laku dipasaran.
“Kalau lagu “Dan” itu notasinya gini, saya berpikir Eross bikin lagu “Dan” itu dengan notasi sederhana tapi keren,” ucap Pongki Barata.
Pongki Barata menilai setiap musisi harus saling menginspirasi dalam menghasilkan karya.
Baca juga: Berduka, Eross Candra Unggah Foto Sang Anak dengan Glenn Fredly
Seperti dirinya yang mencipta lagu "Maaf" karena terinspirasi kepiawaian Eross membuat lagu "Dan".
“Ya begitulah musisi harus saling menginspirasi, dan akhirnya saya bikin based on itu. Jadi ada semacam vibe yang sama,” tuturnya.
Selain itu, Pongki kembali berujar bahwa aransemen musik dari “Maaf" juga tak akan jauh dengan musik top 40 pada masa itu.
"Jadi musik yang kami buat saat itu terpengaruh dengan musik Top 40 kami mainkan saat itu. Silakan tebak sendiri,” Pongki menambahkan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.