Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bioskop Ditutup, CGV Janji Tetap Penuhi Hak Karyawan

Kompas.com - 07/04/2020, 15:43 WIB
Andika Aditia,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Graha Layar Prima Tbk (Persero) sebagai pengelola bioskop CGV di Indonesia resmi memperpanjang masa penutupan bioskop untuk mencegah penyebaran virus corona.

Masa penutupan sementara bioskop ini dilakukan hingga waktu yang belum ditentukan.

Selama masa penutupan ini, pihak CGV berjanji akan tetap memenuhi hak-hak para pekerjanya.

Baca juga: Ikuti Instruksi Pemerintah, CGV Perpanjang Penutupan Bioskop

"Untuk staf bioskop, selama masa penutupan ini mereka off duty, hak-hak pekerjanya tetap dipenuhi. Di masa perpanjangan penutupan sementara ini kami menganjurkan kepada mereka untuk mengambil cuti," ucap Direktur CGV Dian Sunardi Munaf dari keterangan tertulis yang diterima, Selasa (7/4/2020).

Pihak CGV mengatakan, sebagian besar karyawannya saat ini bekerja dari rumah atau work from home.

Sementara, yang masih bekerja dari kantor adalah posisi tertentu dengan memperhatikan jumlah minimal untuk beroperasi pada tiap divisinya.

Baca juga: Corona Masih Mewabah, Bioskop di Indonesia Perpanjang Masa Penutupan

"Di bioskop selalu ada 1 (orang) cinema manager, 1 staf programming, dan 1 staf building maintenance setiap harinya," ujar Dian. 

Ia juga menegaskan, hingga surat perpanjangan penutupan sementara ini dikeluarkan, tak ada satu pun karyawan yang terkena PHK.

"Kesejahteraan karyawan CGV juga merupakan prioritas saat ini dan kami akan terus mendukung mereka semampu kami," ucap Dian. 

Baca juga: Kelab Malam hingga Bioskop di Jakarta Ditutup sampai 19 April karena Corona

Adapun, untuk menutup berbagai celah pemasukan perusahaan yang berkurang karena pandemi ini, pihak CGV telah mengambil berbagai langkah.

Tindakan ini diambil agar perusahaan tetap bisa bertahan tanpa harus melakukan perampingan termasuk pengurangan karyawan.

"Yang pasti selama masa penutupan ini tidak ada revenue (pemasukan), yang biasanya kami dapat dari penjualan tiket, pembelian makanan dan minuman, merchandise, pemasangan iklan, promosi produk, dan lain-lain," ucap Dian Sunardi.

Baca juga: Pemkot Bekasi Perpanjang Penutupan Tempat Hiburan, Bioskop, hingga Apartemen Harian

"Saat ini kami fokus untuk menyusun strategi menstabilkan bisnis kami kembali. Salah satunya dimulai dengan menurunkan sebisa mungkin beban biaya usaha. Terdiri dari beban biaya karyawan, beban pajak dengan segala variasinya, beban biaya pemeliharaan, dan lain-lain," ujar Dina. 

Adapun, penutupan bioskop juga merupakan tindak lanjut atas instruksi Pemerintah.

Total, sebanyak 68 bioskop, yang terdiri dari 397 layar yany ada di 33 kota dan 15 provinsi ditutup sementara oleh CGV.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com