Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasib Produksi Sinetron Religi di Tengah Pandemi Covid-19

Kompas.com - 06/04/2020, 19:50 WIB
Kistyarini

Editor

Sumber Antara

KOMPAS.com - Industri film sudah lebih dulu terkena dampak wabah virus corona (Covid-19). Hal yang bisa jadi akan menimpa sinetron-sinetron religi yang tayang setiap bulan Ramadhan bila situasi tak kunjung membaik.

Semua rumah produksi telah menghentikan proses syuting sesuai imbauan pemerintah untuk berdiam diri dan bekerja dari rumah untuk menekan tingkat penyebaran COVID-19.

Dalam situasi normal, saat ini rumah produksi sedang menggarap episode demi episode serial televisi bergenre religi yang khusus ditayangkan selama bulan Ramadhan.

Baca juga: Pandemi Corona, Rumah Produksi Kalang Kabut Tuntaskan Drama Religi Ramadhan

Namun wabah Covid-19 mengubah drastis pola kerja sebagian besar orang.

Ada perusahaan yang menerapkan pola kerja di rumah, ada juga yang memberlakukan pola shift sehingga jumlah orang yang berkumpul di satu tempat bisa dikurangi.

Namun rumah produksi punya gaya kerja yang berbeda. Proses syuting melibatkan banyak kru dan pemain dalam jumlah besar di satu tempat.

Baca juga: Asri Welas Tunda Syuting 3 Film karena Wabah Corona

"Kita tidak bisa work from home karena kita bekerja secara kolektif, bekerja bersama-sama," kata Chand Parwez Servia, produser dan pemilik rumah produksi Kharisma Starvision Plus kepada ANTARA, Senin (6/4/2020).

Dua produksi judul sinetron khusus Ramadhan yang telah disiapkan harus ditunda meskipun belum rampung karena syuting dihentikan.

Satu judul sinetron sudah setengah rampung, satu lagi masih di tahap awal produksi. Jumlah episode yang selesai pun baru sedikit.

Baca juga: Dude Harlino: Karantina Wilayah Harus Dipersiapkan Secara Matang

Dia hanya bisa berdoa, berharap, dan menunggu apa yang akan terjadi untuk menentukan langkah berikutnya.

Jika situasi dunia sudah membaik dari virus corona dalam waktu dekat, rumah-rumah produksi punya kesempatan untuk mengerjakan sisa produksi sinetron religi yang belum rampung.

Rumah produksi Sinemart juga menangguhkan proses syuting untuk bulan puasa. Sebagian sudah dikerjakan sebelum virus corona melanda dunia, tapi belum ada yang dibuat tamat untuk tayang selama sebulan penuh.

Baca juga: Seruan Joko Anwar hingga PPFI untuk Hentikan Syuting di Tengah Wabah Corona

Selama ini, sebagian besar serial televisi diproduksi dalam waktu yang berdekatan dengan jadwal tayang.

Bukan hal lazim menyelesaikan proses produksi seluruh episode hingga tamat, baru kemudian menayangkannya.

"Full 30 episode enggak ada. Karena kita kan enggak tahu situasinya akan begini, enggak berani stok full juga, biasanya semua (dikerjakan) on-going," jelas humas Sinemart Dini Suryani.

Baca juga: Virus Corona Mewabah, SinemArt Setop Seluruh Kegiatan Syuting Sinetron

Halaman:
Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com