KOMPAS.com - Pemain bas grup band Duran Duran, John Taylor, mengungkap bahwa dirinya dinyatakan positif Covid-19.
John mengaku sudah tiga minggu berselang sejak ia mendapatkan hasil tes tersebut.
Baca juga: Menjaga Dunia, Lagu Lawan Corona dari 13 Musisi Tanah Air
Dalam unggahan di akun resmi Instagram Duran Duran, Senin (6/4/2020), John menyampaikannya secara terbuka.
"Teman-teman yang saya hormati, setelah memikirkan hal ini, saya telah memutuskan untuk membagikan kepada kalian bahwa saya dinyatakan positif Virus Corona hampir tiga minggu yang lalu," tulis John seperti dikutip Kompas.com, Senin.
Baca juga: Peduli Wabah Corona, Audi Marissa Lakukan 2 Aksi Penggalangan Dana
John yang kini berusia 59 tahun, mengaku sempat membayangkan banyak hal.
Mulai dari motivasi untuk diri sendiri hingga ketakutan akan virus corona.
Kini, hasilnya kondisi John semakin membaik.
Baca juga: Corona Masih Mewabah, Bioskop di Indonesia Perpanjang Masa Penutupan
"Saya baik-baik saja - meskipun saya harus mengakui bahwa saya tidak keberatan karantina karena memberi saya kesempatan untuk benar-benar pulih," tulis John.
John yang sempat menutup rapat kondisinya ini merasa harus menyampaikannya secara luas untuk memotivasi orang lain yang mengalami hal sama.
Ia beranggapan, rasa takut yang ditimbulkan oleh pandemi Covid-19 dan rasa sakit yang menghantui memang benar adanya, tetapi bukan berarti tak bisa dikalahkan.
Baca juga: Duran Duran Menolak Senja Kala dengan Paper Gods
"Tetapi saya ingin memberi tahu kalian bahwa itu (Covid-19) tidak selalu berujung kematian, dan kita dapat dan akan mengalahkan hal ini," ujarnya.
John juga memberi dukungannya kepada para penggemarnya, terutama yang berada di Italia, Inggris, dan Amerika agar tetap semangat melewati pandemi ini.
"Tidak sabar untuk kembali ke panggung lagi, berbagi musik baru, cinta, dan sukacita. Tetap aman, tetap terhubung dan menjadi kreatif! Love John," tutupnya.
Baca juga: Ada Lagu Duran Duran dalam Album Baru Marcell Siahaan
Duran Duran sendiri adalah grup musik electronic pop/rock yang banyak mengandalkan synthenizer pada tiap singelnya.
Mereka dianggap berhasil melanjutkan 'Invasi Kedua Britania Raya' yang diawali The Beatles dan The Rolling Stones.
Band yang terkenal dengan lagu "Come Undone" ini terbentuk sejak 1978.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.