JAKARTA, KOMPAS.com - Putri pasangan artis Dwi Sasono dan Widi Mulia, Widuri Putri Sasono (9), kembali bermain dalam sebuah film keluarga berjudul Buku Harianku.
Dalam film arahan sutradara Angling Sagaran itu, Widuri berperan sebagai Rintik, seorang anak tunawicara yang tinggal di kediaman Kakek Prapto.
Sebagai artis cilik, Widuri masih terbilang baru. Namun Widuri sudah mencuri perhatian publik ketika berakting pertama kali dengan menjadi Ara dalam film Keluarga Cemara.
Baca juga: Film Buku Harianku Persatukan Dwi Sasono dengan Anak dan Istri
Pada film keduanya kali ini, Widuri kembali menunjukkan kepolosan sekaligus kegigihannya menekuni dunia akting.
Kompas.com merangkumnya sebagai berikut:
Dwi Sasono menceritakan tingkah polos putrinya saat ditawari film Buku Harianku.
"Jadi saya bilang ada tawaran film musikal 'cuma kakak jadi tunawicara. Dia 'haaah aku mau'," ucap Dwi saat ditemui dalam jumpa pers peluncuran trailer dan poster film Buku Harianku di CGV FX Sudirman, Jakarta Pusat, Selasa (4/2/2020).
Baca juga: Polosnya Anak Dwi Sasono dan Widi Mulia Saat Ditawari Peran Tunawicara
"Saya tanya tapi Kakak tahu tunawicara, dia enggak tahu. Ha ha ha segitu polosnya dia. Dia enggak tahu tapi semangat," lanjutnya.
Widi menambahkan, bahkan Widuri sempat mempertanyakan cara berakting tanpa dialog.
"Saya tanya mau enggak dapat peran jadi anak enggak bisa bicara. Terus dia bingung 'ngapain aku main'? Karena dia tahunya ngapalin dialog," ucap Widi.
Meski demikian, Widuri mampu menerima tantangan berperan sebagai Rintik.
Baca juga: Dwi Sasono Menangis Nonton Film Buku Harianku
Untuk mendalami perannya, Widuri pun harus belajar bahasa isyarat selama dua bulan.
"Ada sesinya dan di sini Widuri jadi tunawicara, jadi ada guru yang ajari khusus untuk dia latihan sesuai dengan dialog yang di film dan itu butuh waktu," kata Dwi Sasono.
"Kalau kita diajarin dua bulan mungkin, tapi karena Widuri di film ini akan berinteraksi dengan bahasa isyarat juga jadi ada pelatihan khusus," sambung Widi Mulia.
Baca juga: Widuri Putri Sasono Belajar Bahasa Isyarat demi Buku Harianku
Menurut Widuri adegan tersulit baginya dalam film itu adalah menangis.