Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kegeraman Aming terhadap Penimbun Masker dan Bicara Mental Bangsa

Kompas.com - 05/03/2020, 08:15 WIB
Baharudin Al Farisi,
Tri Susanto Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo telah mengumumkan bahwa dua Warga Negera Indonesia (WNI) telah terinfeksi virus corona atau covid-19.

Sedangkan, tidak sedikit masyarakat Indonesia melakukan tindakan preventif dengan menggunakan masker agar tak terjangkit virus corona.

Namun, ada beberapa oknum yang memanfaatkan fenomena ini dengan memperjualbelikan masker dengan harga yang tinggi.

Baca juga: Aming Geram dengan Penimbun Masker di Tengah Wabah Virus Corona

Akibatnya, masyarakat geram. Salah satunya disuarakan oleh komedian Aming.

1. Geram dengan penimbunan masker

Melalui akun Instagram-nya, Aming mengungkapkan kekesalannya terhadap beberapa oknum yang sengaja menimbun masker demi meraup keuntungan besar.

"Pada akhirnya bukan corona yang membunuh kt...tp saudara sendiri...yg punya duitlahhhh!!! Berbondong bondong...ngeborong sampe stock kosong!" kata Aming.

Baca juga: [POPULER HYPE] Mantan Istri Engku Emran Angkat Bicara | Kabar Novia Kolopaking | Kegeraman Aming

"Sobat miskin cm bengong dimatiin sodara sendiri dlm keadaan kelaparan. Siapa lebih jahat? Corona apa manusia?" sambungnya.

2. Mental masyarakat yang panikan

Aming menyebut, kepanikan masyarakat Indonesia merupakan hal yang lebih menyeramkan daripada wabah virus corona.

Sebab rasa panik itu, kata Aming, justru membuat masyarakat membeli barang secara berlebihan.

Baca juga: Aming: Mental Bangsa Kita Cepat Panik, Tiba-tiba Borong Apalah

"Malahan ada yang lebih menyeramkan dari corona, yaitu mental bangsa kita yang cepat panik, yang tiba-tiba borong (beli) apalah, beli apalah," kata Aming saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Rabu (4/3/2020).

Aming menganggap para pemborong sembako, masker, dan antiseptik tersebut tidak bisa berpikir jernih gara-gara langsung panik.

"Lu pikir enggak sih kalau borong semua sembako enggak semua orang punya daya beli yang sama. Semakin tinggi permintaan, semakin tinggi harga," ucapnya.

Baca juga: Ditinggal Para Sahabat, Aming Ingin Lebih Sering Bersilaturahim

Aming berujar, bila ada seseorang yang membeli barang secara berlebihan, itu bisa saja menimbulkan konflik horizontal.

"Masyarakat dengan daya beli rendah gimana? Kesel gitu, kalau mereka enggak bisa beli apa yang mereka inginkan, terjadi kecemburuan sosial, chaos, mau kayak (tahun) 1998 lagi?" ujar Aming.

3. Imbau kena pidana 5 tahun penjara

Pemilik nama lengkap Aming Supriatna Sugandhi ini memperingatkan oknum penimbun masker maupun antiseptik tangan bahwa hal yang dilakukan tersebut merupakan tindak pidana dan terancam hukuman penjara.

Baca juga: Banyak yang Timbun Masker, Aming: Hati-hati Kena Pidana 5 Tahun Penjara

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com