2 WNI Positif Virus Corona, Rhoma Irama: Tingkatkan Kewaspadaan

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo baru saja mengumumkan dua orang di Indonesia positif terjangkit virus corona atau Covid-19.

Menanggapi hal ini, Raja Dangdut Rhoma Irama meminta masyarakat untuk lebih awas atas kondisi ini.

"Ya, kuncinya itu, tetap tingkatan kewaspadaan kita supaya tidak terjangkit," ucap Rhoma Irama saat ditemui di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, Senin (2/3/2020).

Pelantun "Tabir Kepalsuan" ini berpesan kepada pemerintah untuk siaga mencegah penyebaran virus corona di Indonesia.

Kata Rhoma, jangan sampai siapa pun menganggap remeh kondisi yang ada saat ini.

Baca juga: Ayu Ting Ting Kaget 2 Warga Depok Terjangkit Virus Corona

"Pemerintah jangan underestimate-lah. Ini kan sudah isu dunia, kalau negara sudah sangat menjaga negaranya, Indonesia juga jangan anggap sepele karena corona ternyata telah menjangkiti 6.000 (orang) lebih, korbannya sudah 3.000 lebih," ucapnya.

Berkait kasus pertama orang di Indonesia yang positif virus corona, Rhoma meminta pihak berwenang untuk menelusuri jejak interaksinya. Hal ini untuk meminimalisir penyebaran.

"Terakhir kan dua orang di Depok, ya, ibu dan anak. Mungkin masih banyak lagi yang tidak terdeteksi, kita enggak tahu juga," ucapnya.

Baca juga: Giliran Suho EXO Sumbang Rp 597 Juta Atasi Penyebaran Virus Corona

Pengumuman perihal dua WNI terjangkit virus corona itu sebelumnya disampaikan Jokowi bersama Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto di Istana Kepresidenan, Senin (2/3/2020) pagi.

Dikatakan, mereka sempat melakukan kontak dengan warga negara Jepang yang datang ke Indonesia.

Warga Jepang itu terdeteksi virus corona setelah meninggalkan Indonesia dan tiba di Malaysia.

Baca juga: Takut Virus Corona, Banyak Tamu Batal ke Pernikahan Jessica Iskandar

Adapun, dua orang itu ialah seorang Ibu berusia 64 tahun dan putrinya 31 tahun.

Menurut data per Minggu (1/3/2020), tercatat jumlah wilayah yang melaporkan infeksi virus corona Wuhan telah mencapai 65 wilayah, di mana tiga kasus baru terjadi di Irlandia, Ekuador dan Luksemburg.

Sebanyak 86.992 orang di seluruh dunia telah terinfeksi virus yang menyebabkan infeksi saluran pernapasan akut ini.

Baca juga: Antisipasi Virus Corona, Jessica Iskandar dan Richard Kyle Batalkan Rencana Bulan Madu