Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Karen Pooroe Sebelum Mendapati Anaknya Meninggal dengan Tragis

Kompas.com - 11/02/2020, 08:49 WIB
Melvina Tionardus,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Karen Pooroe ternyata mengalami beberapa hal yang disadarinya sebagai firasat buruk sebelum anaknya, Zefania Carina (6) meninggal.

Zefania meninggal pada 7 Februari 2020 setelah diduga terjatuh dari balkon salah satu apartemen di Jakarta Selatan.

Selama beberapa bulan belakangan ini, Zefania diketahui berada dalam pengasuhan suami Karen, Arya Satria Claproth.

Sementara Karen dan Arya diketahui tengah menjalani proses perceraian.

Baca juga: Fokus pada Kasus Meninggalnya Sang Anak, Karen Pooroe Minta Sidang Cerai Ditunda

Berikut sejumlah kejadian yang dialami Karen sebelum mendapati fakta anaknya tewas secara tragis.

Tak bisa tidur 3 hari

Rupanya Karen sempat mengalami sulit tidur selama tiga hari sebelum kematian putri satu-satunya.

"Dari tiga hari sebelumnya perasaan saya enggak enak. Lagi hujan, petir, ulu hati saya kayak ditikam rasanya," kata Karen Pooroe usai pemakaman Zefania di TPU Tanah Kusir, Bintaro, Jakarta Selatan, Minggu (9/2/2020).

Jebolan ajang pencarian bakat menyanyi Indonesian Idol ini tak bisa tidur sampai tiga hari berturut-turut sebelum peristiwa nahas itu.

"Saya enggak tidur. Bisa tanya orang rumah saya, saya enggak tidur sampai jam 7 pagi dan itu tiga hari berturut-turut," tutur Karen.

"Saya punya firasat yang sudah enggak enak banget. Tapi, ya sudah buat saya, saya ikhlas karena Tuhan yang punya, Tuhan yang ambil dengan cara apa pun. Walaupun sakitnya luar biasa saya enggak tahu," ucap Karen.

Baca juga: Anaknya Meninggal, Karen Pooroe Tumpahkan Kekesalan pada Arya Claproth

Sempat memohon ke Arya untuk bertemu Zefania

Karen terakhir kali bertemu dengan Zefania pada 14 November 2019.

Sebelum mengetahui putrinya telah meninggal, Karen mengaku sempat memohon pada Arya untuk bisa bertemu putrinya.

"Malam pada saat anak saya tidak ada, saya teks Arya, saya teks ibunya juga. Saya bilang, 'Please let me see my daughter, please. Saya mau ketemu anakku'," kata Karen menuturkan isi pesan yang dikirimkannya pada Arya.

Meski sulit bertemu, Karen berharap paling tidak bisa berbicara dengan Zefania lewat telepon.

Baca juga: Malam-malam, Karen Pooroe Sambangi Polres Jakarta Selatan, Laporkan Kematian Anak?

"Enggak mungkin dia (Zefania) enggak cari saya. Enggak mungkin dia enggak tanya saya. 'Please aku udah enggak tahan lagi. Tolong tolong, I beg you'. Sampai memohon saya untuk bisa telepon anak saya, padahal itu hak saya sebagai ibu," jelas Karen.

Menurut Karen, Arya dan keluarga juga tak punya hak untuk melarang dirinya sebagai ibu untuk berkomunikasi.

"Tak ada satu pun yang menjawab. Ternyata pada saat itu jam 1 pagi saya teks mereka untuk bisa janjian besoknya telepon Zefi (panggilan Zefania), ternyata anak saya sudah enggak ada," ungkap Karen Pooroe.

Baca juga: Ini Alasan Suami Karen, Arya Claproth Tak Datang ke Pemakaman Zefania

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com