JAKARTA, KOMPAS.com - Terdakwa kasus pencemaran nama baik terkait vide ikan asin, Rey Utami, mengaku sedang sakit saat mengikuti sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (3/2/2020).
Istri Pablo Benua itu mengaku sangat merindukan anaknya yang baru berusia 1,5 tahun, Aaron.
Menurut Rey Utama, dia sakit bukan karena memikirkan tentang sidang.
"Enggak ada (faktor pikiran). Aku malah kangen sama anak," tutur Rey Utami.
Ia membenarkan bahwa kesehatannya menurun karena kangen anaknya, Aaron, yang masih berusia 1,5 tahun.
"Iya. Bayangin saja Mas sudah tujuh bulan enggak ketemu anak," tutur Rey Utami.
Baca juga: Sakit Saat Sidang, Rey Utami: Bayangkan Saja Sudah 7 Bulan Enggak Bertemu Anak
Selama menjalani proses hukum, Rey Utami tak bisa menyusui anaknya yang masih dalam tahap ASI.
Rey menuturkan sambil menangis bahwa harus menerima kenyataan ASI-nya kering karena terlalu lama tak menyusui.
"Sudah enggak bisa nyusuin lagi, karena air susunya kan sudah kering. Soalnya kan anak enggak bisa dibawa sama kita di rutan. Enggak bisa tinggal bareng sama kita," kata Rey Utami.
Diketahui, Rey Utami ditahan sejak Juli 2019. Sejak saat itu, ia harus berpisah dari Aaron Tudor dan putra pertamanya.
Baca juga: Menangis Tak Bisa Berikan ASI pada Anak, Rey Utami: Sudah Kering
Rey Utami hanya pasrah dengan kasus hukumnya sambil berusaha berharap anaknya bisa ditempatkan bersama dirinya.
"Kami ikuti aja semuanya. Kalau boleh minta, saya pengin tidur sama anak saya. Tapi aturannya enggak boleh. Aturannya anak enggak boleh tinggal bareng di rutan," kata Rey Utami.
Perempuan kelahiran 1987 ini juga mengungkapkan perasaan dan kondisi mentalnya.
"Sesama wanita kan ya, saya wanita, dia (Fairuz A Rafi sebagai pelapor) wanita. Dia ibu, saya juga ibu. Dia muslim, saya juga muslim. Enggak ada perbedaannya," ucap Rey Utami.
"Tapi ini yang punya anak, enggak ketemu sehari aja kangen. Aku sudah tujuh bulan. Anak aku, enggak tahu psikisnya gimana sekarang," imbuh Rey Utami.
Baca juga: Khawatirkan Psikis Anak, Rey Utami: Saya Ibu, Dia Juga Ibu
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.