Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Musik SMASH Dituding Jiplak NCT, Pihak Manajemen Minta Maaf

Kompas.com - 02/02/2020, 11:08 WIB
Ira Gita Natalia Sembiring,
Tri Susanto Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Boyband SMASH belum lama ini telah merilis video musik lagu terbaru mereka bertajuk "Jadi Milikku".

Namun, video musik itu ternyata menuai kontroversi karena dinilai meniru video musik boyband Korea NCT 2018 yearbook #2.

Baca juga: Gandeng Oom Leo, SMASH Rilis Singel Jadi Milikku

Cara anggota SMASH keika memperkenalkan nama mereka satu persatu nampak mirip dengan konsep yang dilakukan oleh NCT.

Terkait hal tersebut, pihak manajemen SMASH, 401 Entertaiment memberikan klarifikasi melalui akun instagramnya @401entertaiment.

Baca juga: Jadi Juri Indonesia Menari, Bisma “Smash” Merasa Deja Vu

"Hi teman teman, Smashblast dan NctZen. Sebelumnya Terima kasih atas perhatiannya yg luar biasa untuk video musik SMASH dengan Oom Leo – Jadi Milikku," demikian pernyataan 401 Entertaiment seperti dikutip Kompas.com, Minggu (2/2/2020)

401 Entertaiment yang mewakili Smash mengakui bahwa pihaknya mendapat inspirasi dari video musik NCT.

Mereka minta maaf dan berjanji akan memproduksi ulang video musik "Jadi Milikku" dengan kemasan berbeda.

Baca juga: Rangga SMASH: Televisi Indonesia Lebih Sering Sajikan Tarian Modern

"Tim produksi mengagumi keindahan gambar NCT Yearbook dan memilih untuk menjadi inspirasi dari video musiknya," tulisnya.

"Untuk tetap menjaga suasana saling mendukung di dunia musik, kami meminta maaf atas dampak yang ditimbulkan dalam kejadian ini dan video musik nya akan kami sunting ulang," sambung 401 Entertaiment.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com