Mary Higgins Clark, Novelis Berjuluk Queen of Suspense, Meninggal Dunia

KOMPAS.com - Salah satu novelis legendaris dunia, Mary Higgins Clark, tutup usia. Ia meninggal dunia dalam umur 92 tahun.

Kabar duka itu disampaikan oleh penerbitnya, Simon & Schuster, Jumat (31/1/2020), melalui sebuah twit.

"Ini kesedihan yang mendalam untuk mengucapkan selamat tinggal kepada Ratu Kisah Suspense, Mary Higgins Clark, penulis 40 buku bertema suspens terlaris," tulis mereka.

Baca juga: Diduga Undang Roh Jahat, Novel Harry Potter Dilarang di Sebuah Sekolah di AS

Sang penerbit melanjutkan bahwa Clark mengembuskan napas terakhirnya dengan damai pada Jumat petang.

"Dalam usia 92 tahun dan dikelilingi oleh keluarga dan sahabat," tulis Simon & Schuster.

Selama hidupnya, total Higgins Clark telah menulis 51 novel yang hampir semuanya menjadi bestseller atau laris manis.

Baca juga: Novel Ranah 3 Warna Karya Ahmad Fuadi Akan Dibuatkan Versi Film

Empat bukunya, yakni A Stranger Is Watching, Where Are the Children?, Lucky Day, dan All Around the Town, telah diadaptasi menjadi film.

Sementara 36 judul di antaranya sudah pula diangkat ke layar kaca.

Mary Higgins Clark lahir pada malam Natal tahun 1927.

Karya pertamanya yang diterbitkan adalah sebuah cerita penek yang ia jual ke Extension Magazine pada 1956.

Baca juga: Novel Rasuk 2 Akan Dibuat Setelah Filmnya Dirilis

Novel suspense pertamanya adalah Where Are the Children? yang terbit pada 1975.

Selain itu, ia pernah menulis novel biografi George Washington berjudul Aspire to the Heavens.

Sepanjang kariernya, Higgins Clark telah menerima 21 honorary doctorates dan dinobatkan sebagai Mystery Writers of America pada 2001.

Ia meninggalkan lima anak dan 17 cucu.

Baca juga: Kata Raditya Dika soal Novel KKN di Desa Penari