Eiichiro Oda Bocorkan Nasib Sabo, Vivi dan Hancock di Jump Festa 2020

JAKARTA, KOMPAS.com- Pencipta cerita One Piece, Eiichiro Oda membagikan beberapa petunjuk mengejutkan terkait seri One Piece tahun 2020 nanti.

Pengumuman ini muncul dari pernyataan Oda di Jump Festa 2020 yang digelar tanggal 21 hingga 22 Desember 2020.

Oda sempat menggoda penggemar tentang Wano arc saat ini dan kejadian apa yang terjadi selama dan sesudah arc ini.

Baca juga: Pencipta One Piece Ungkap Alasan Berhati-hati Saat Buat Arc Wano

Oda memberi petunjuk terutama tentang apa yang terjadi setelah Reverie. Termasuk misteri tentang Sabo, Vvivi dan efek abolisi panglima perang pada Boa Hancock.

Lewat acara yang diselenggarakan rutin sejak tahun 1999 itu, Oda mengirim pesan tulisan tangan yang kemudian diunggah oleh timnya @Eiichiro_Staff.

Salah satu yang menarik adalah tentang nasib Sabo, Vivi dan Boa Hancock.

Baca juga: Arashi Bakal Kolaborasi dengan One Piece di Video Musik Reborn

Jika diingat lagi, ada kabar besar yang melibatkan Sabo usai Reverie, di mana ketiganya memang berakhir dengan tanda tanya.

Tak mau spoiler, Oda hanya memberi sedikit petunjuk yang seakan memperlihatkan kondisi Vivi, Hancock dan Sabo yang tidak baik-baik saja.

"Dan sekali itu berakhir, semua hal akan suram. Sabo akan…!! Vivi akan…!! Hancock akan…!! AAAAAAAA…!!!" tulisnya. 

Keluarga Nefertari dari negeri Alabasta, terutama Vivi terlibat dalam sebuah insiden. Hancock yang diburu Angkatan laut, serta Coby yang menuju Amazon Lily untuk menghentikan Boa Hancock. Sedangkan Sabo, masih tidak jelas bagaimana nasibnya.

Selain itu, terlepas Oda yang masih menampilkan kilas balik kehidupan lama Oda, Luffy dan teman-temannya saat ini juga terus melanjutkan rencana mereka.

Oda mengatakan bahwa mereka akan menghadapi kenyataan di ana pengorbanan diperlukan untuk memperjuangkan apa yang kamu percayai.