Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tutup DWP Hari Kedua, Mixer Skrillex Mati, Penonton Serempak Tepuk Tangan

Kompas.com - 15/12/2019, 09:05 WIB
Baharudin Al Farisi,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Disjoki (DJ) Skrillex berhasil membuat liar para partygoers dalam acara Djakarta Warehouse Project yang berlangsung di JIEXPO Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (15/12/2019) dini hari.

Skrillex naik ke atas panggung utama DWP 2019 pukul 02.30 WIB. Ia pun langsung tancap gas mengumandangkan "Make Bun Dem" sebagai pertanda pembuka Skrillex tampil.

Baru diputar lagu pertama, genre musik trap miliknya sukses membuat partygoers menggila.

Baca juga: Calo Tiket Bertebaran di DWP 2019

Tidak tinggal diam, dia langsung menyambung "Slam Dunk" hasil kolaborasi Skrillex dengan Valentino Khan.

Ia pun melanjutkan memainkan lagu mash up yang bertajuk "First Of The Year" dengan "Over It" milik Barely Alive.

Saat lagu "Mo Bamba" karya Sheck Wes diputar, DJ yang bernama lengkap Sonny John Moore itu naik ke atas set.

Aksinya tersebut dibarengi oleh semburan api di bibir panggung Garuda Land.

Baca juga: Keseruan DWP 2019 Hari Pertama: Tarian Betawi dan Berbagai Kejutan DJ Internasional

Ketika memasuki lagu "Sicko Mode" karya Travis Scott & Skrillex yang di Medley dengan "Sicko Mode karya Travis Scott & Skrillex, perempuan berkaos putih datang dari arah belakang panggung menuju bibir panggung untuk ajojing.

Melihat penari berjoget, Skrillex kembali melakukan aksi gilanya dengan menaikkan set DJ untuk berjingkrak-jingkrak

"Halo semuanya! Jangan biarkan badan mu terdiam. Mari kita berdansa!" ajak Skrillex di atas set DJ-nya.

Ia juga sempat mengumandangkan "Last Saturday" karya Sourcee, "Summit" hasil featuring Skrillex dengan Ellie Goulding dan langsung di medley dengan "Look at Me" karya XXX Tentacion.

Skrillex pun melanjutkan lagu "In The Summer" karya Nicki B Footrocker.

Namun, saat dia melakukan headbang di atas set DJ-nya dalam lagu "Would You Ever", mixer-nya pun mati seketika. Kompas.com tidak mengetahui apakah disengaja atau tidak.

Seketika partygoers yang tadinya ajojing berkat musik post hardcore-nya, sekarang terdiam. Terlihat raut wajah penggemarnya kebingungan.

Skrillex pun mengatakan bahwa mixer-nya mati.

"Mixer saya mati. Ayo bertepuk tangan secara serempak!" katanya sambil mengomando.

Musik pun kembali berjalan. Dia langsung memainkan tembang "Bangrang" sebagai penutup aksinya di pukul 04.00 WIB dini hari.

Asap pun secara bergantian dengan api di bibir pangung. Terlihat juga mulut Garuda Land mengeluarkan asap dan api.

Sepanjang penampilannya, latar panggung Garuda Land terkesan dark. Ia juga sempat memasukkan genre electro house dan brostep ke dalam musik yang ia mainkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com