Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apresiasi Kinerja Susi Pudjiastuti, The Panturas Bikin Lagu "Tenggelamkan"

Kompas.com - 25/11/2019, 06:28 WIB
Baharudin Al Farisi,
Kistyarini

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Band surf rock asal Bandung, The Panturas mengapresiasi kinerja Susi Pudjiastuti saat menjabat Menteri Kelautan dan Perikanan dalam dua periode kemarin.

Sebagai bentuk apresiasi itu, The Panturas membuat sebuah lagu instrumentalia berjudul “Tenggelamkan”.

Alasan buat lagu "Tenggelamkan"

Kepada Kompas.com, manajer The Panturas, Iksal Rizqi Harizal, bercerita mengenai lagu yang dibuat band yang digawangi oleh Abyan, Gogon, Rizal, dan Kuya ini.

“Itu sebenarnya (lagu Tenggelamkan) dua tahun yang lalu, 2017an. Terus masuk ke mini album pertama kami namanya Mabuk Laut, rilis April atau Februari awal sekitar itulah," kata Iksal saat dihubungi pada Minggu (24/11/2019).

Dalam album tersebut terdapat dua lagu instrumentalia, yakni "Pergi Tanpa Pesan", versi remix lagu milik musisi surf rock tahun 1970-an, dan "Tenggelamkan".

“Satu lagi kita bikin instrumental enggak tahu gimana proses kreatifnya, karena Bu Susi awal-awal menjabat kan, sepak terjangnya apa segala macam, terus ada jargon ‘Tenggelamkan’,” sambung Iksal.

Baca juga: The Panturas Persembahkan Lagu Tenggelamkan untuk Susi Pudjiastuti

Iksal melanjutkan, kebetulan The Panturas sangat melek dengan isu-isu laut. Mereka pun membahas "Tenggelamkan".

Lagu “Tenggelamkan” dibuat untuk Susi Pudjiastuti sebagai langkah The Panturas mendukung keberanian mantan Menteri Menteri Kelautan dan Perikanan.

“Karena The Panturas yang judul mini album kemarin Mabuk Laut jadi beberapa lagunya membahas isu-isu laut,” ujarnya Iksal.

“Dan kebetulan 'Tenggelamkan' ada di opening track, nomor 1. Wah cocoknya buat jadi opening mini album. Sekaligus apresiasi Bu Susi aja sih,” ucapnya.

Baca juga: Buat Lagu untuk Susi Pudjiastuti, The Panturas: Langka Cewek Ini, Nyalinya Gede

Pejabat langka

Iksal menyebut sosok Susi merupakan perempuan langka dan pemberani.

“Pejabat wanita yang langka, menurut kami,” kata Iksal.

Di mata The Panturas, Susi berhasil menepis berbagai anggapan miring dengan langkah-langkah saat menjabat Menteri Kelautan dan Perikanan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com