Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Air Mata Nirina Zubir Antar Sang Ibunda ke Peristirahatan Terakhir

Kompas.com - 13/11/2019, 09:31 WIB
Ira Gita Natalia Sembiring,
Kistyarini

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Selasa (12/11/2019) pagi boleh dibilang menjadi hari yang paling mengejutkan bagi presenter dan artis peran Nirina Zubir.

Pagi itu, saat hendak bersiap diri memulai hari, Nirina Zubir mendapat permintaan yang tak biasa dari sang adik.

"Pagi saya bangun mau persiapan ada kerjaan, tiba-tiba adik saya bilang "Nina bantuin Dede bangunin Mama yuk. Kayaknya Mama enggak bisa dibangunin ya. Dari semalam posisinya masih sama aja'," kata Nirina saat ditemui di kediamanya di kawasan Srengseng, Jakarta Barat, Selasa siang.

Memenuhi permintaan adiknya, Nirina pun masuk ke kamar ibunya. Betapa kagetnya dia karena sang ibunda, Cut Indria Martini, sudah meninggal.

"Saya cek memang sudah dingin dan kaku sempat kaget sih karena enggak tahu mesti apa, mesti gimana," kata Nirina dengan suara bergetar.

"Kagetnya pasti kaget cuma ini mesti ngapain ya, langkah pertama apa ya, pemakamankah, pemandiankah. Jadi udah ke mana-mana," lanjut Nirina.

Nirina kemudian mendapat banyak bantuan dari tetangga dan keluarganya untuk mempersiapkan pemakaman ibunya.

Tentu saja Nirina tak pernah menyangka hari itu dia harus kehilangan sang ibunda tercinta karena ibunya tidak sedang sakit.

"Enggak sempat dibawa ke rumah sakit. Memang lagi enggak sakit makanya enggak dibawa ke rumah sakit," ucap Nirina.

Suami Nirina, Ernest Fardiyan yang duduk di sebelahnya mencoba menenangkan Nirina dengan mengelus bahunya.

Nirina sempat meminta seorang tetangganya yang berprofesi sebagai dokter untuk mengecek kondisi ibunya.

"Memang tadi pagi akhirnya kepikirannya gitu, karena udah kaku, kebetulan tetangga saya ada dokter saya panggil tolong cek nyokap gue dong beneran udah enggak ada atau apa. Terus dia meyakinkan udah enggak ada," ucap Nirina.

Baca juga: Cerita Sedih Nirina Zubir Saat Temukan Ibunda Meninggal dalam Kondisi Tidur

Menurut Nirina, ibunya memang memiliki riwayat penyakit gula darah 9 tahun lalu.

"Kalau dirunut meninggalnya itu memang dalam tidur. Jadi paginya pun dalam mau dibangunkan sarapan pagi tapi ternyata udah enggak ada. My mom memang (sakit) gula dan sempat kena stroke tapi udah lama," tutur Nirina.

Ingin jalan-jalan

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com