Kekasih Bantah Kriss Hatta soal Pelecehan Seksual

JAKARTA, KOMPAS.com - Kriss Hatta mengatakan, perselisihannya dengan Antony Hillenaar lantaran ada seseorang yang melakukan pelecehan seksual terhadap kekasihnya, Rahelly Aulia atau Rachel.

Hal itu diungkapkan Kriss dalam persidangan lanjutan kasus dugaan penganiayaan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (5/11/2019).

Kata Kriss, hal itu yang membuatnya marah dan berujung pemukulan pada Antony yang coba melerai. 

Baca juga: Kekasih Kriss Hatta: Antony Hillenaar dan Kriss Sempat Saling Serang

Namun, pernyataan Kriss dibantah Rachel saat bersaksi di persidangan.

Menurut Rachel, Kriss keliru melihat kondisi tersebut.

Rachel tak merasa dipegang bagian sensitifnya oleh seseorang yang tak dikenal itu.

"Mungkin karena bahu dekat dada jadi kelihatannya seperti di dada," sahut Rachel menyanggah keterangan Kriss.

Baca juga: Ibunda Kriss Hatta: Kalau Belum Nikah, Barbie Kumalasari Pilih Anak Saya

Rachel menegaskan, bila benar ada yang menyentuhnya seperti yang dikatakan Kriss, maka ia akan lebih dulu memukul orang tersebut.

"Kalau memang di dada pasti aku pukul langsung," tambah Rachel.

Sebelumnya, Kriss didakwa Pasal 351 Tentang Penganiayaan dengan ancaman maksimal lima tahun penjara.

Adapun, kasus ini berawal ketika Kriss Hatta dan rekannya, Rahelly Aulia, datang ke kelab malam Dragon Fly di Jakarta Selatan beberapa waktu lalu.

Mereka duduk di bangku VIP. Antony Hillenaar bersama tem  anya lalu bergabung ke meja VIP yang ditempati Kriss Hatta dan teman perempuannya.

Tiba-tiba, teman yang datang bersama Antony mendatangi Rahelly sambil memegang pundaknya seraya mengajak berkenalan.

Namun, Kriss Hatta nampak tidak senang dengan perlakuan Antony.

Melihat perlakuan tersebut, Antony mendatangi Kriss Hatta dengan maksud membela temannya.

Tidak terima dengan perlakuan Anthony, Kriss Hatta langsung memukul wajah Antony dengan tangan kanan.

Wajah Antony mengalami luka hingga mengeluarkan darah. Sontak pihak pengamanan klub langsung datang melerai kedua belah pihak.

Anthony kemudian melakukan visum di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat. Hasil visum menyatakan bahwa Antony mengalami luka-luka.

Dijadwalkan, sidang lanjutan akan digelar lagi pada Selasa (12/11/2019) dengan agenda masih mendengarkan keterangan saksi.